Kuda Beban: Transportasi Tradisional Masyarakat Sumpur Kudus (1960-1979)

Olse, Vicky (2021) Kuda Beban: Transportasi Tradisional Masyarakat Sumpur Kudus (1960-1979). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_VICKY_OLSE_17046091_1174_2021.pdf Download (191kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Kuda Beban : Transportasi Tradisional Masyarakat Sumpur Kudus (1960-1979). Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1). Bagaimana latar belakang keberadaan kuda beban sebagai alat transportasi di Sumpur Kudus. (2). Bagaimana pengaruh kuda beban terhadap perkembangan ekonomi masyarakat Sumpur Kudus. Penulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan latar belakang keberadaan kuda beban sebagai alat angkutan transportasi tradisional di Sumpur Kudus serta melihat bagaimana pengaruh kuda beban terhadap perkembangan ekonomi masyarakat Sumpur Kudus. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif sejarah, oleh karena itu penelitian tentang Kuda Beban: Transportasi tradisional masyarakat Sumpur Kudus (1960-1979) ini menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. Heuristik, pengumpulan berbagai data dari sumber primer melalui wawancara dengan para pelaku dan sumber skunder dari buku-buku yang relevan dan ada hubungannya dengan tulisan ini (studi literatur), 2) kritik sumber, 3) analisis, sintesis dan interpretasi, 4) historiografi, yaitu menuliskan data sejarah sehingga menjadi sebuah tulisan. Dari pembahasan yang dilakukan dapat diketahui bahwa; Pertama: Kenagarian Sumpur Kudus merupakan salah satu nagari yang terletak di daratan tinggi Sijunjung Utara yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Barat, karena daerahnya sangat strategis diperbukitan yang mempergunakan alat angkutan tradisional. Kedua: Kuda Beban yang tergolong alat angkutan tradisional yang masih mempergunakan tenaga manusia dan hewan, dimana fungsinya sebagai pengangkut benda atau barang dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Kuda beban memegang peranan penting dari tahun 1960-1979 dalam perkembangan perekonomian dan aktifitas masyarakat Sumpur Kudus, yang digunakan sebagai alat pengangkut hasil perkebunan seperti gambir, cengkeh, padi, kopi, kulit manis, sayur-sayuran yang siap disalurkan ke pasar tradisional Kumanis yang merupakan pusat perekonomian masyarakat Sumpur Kudus. Penggunaan kuda beban sebagai transportasi tradisioanal mulai berkurang digunakan oleh masyarakat Sumpur Kudus karena sudah adanya sarana jalan yang bisa dilewati dan mobil kendaraan bermotor

Actions (login required)

View Item