Kemampuan Berbicara Mahasiswa dalam Berpidato dan Tingkat Kecemasan Mahasiswa di Jurusan Bahasa Inggris UMN Al-Washliyah Medan

Harahap, Yulinda Oktaviana (2022) Kemampuan Berbicara Mahasiswa dalam Berpidato dan Tingkat Kecemasan Mahasiswa di Jurusan Bahasa Inggris UMN Al-Washliyah Medan. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_YULINDA_OKTAVIANA_HARAHAP_19178051_2504_2022.pdf

Download (751kB) | Preview

Abstract

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang paling penting yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa Inggris. Namun, tidak semua siswa mampu berbahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa dalam berpidato, tingkat kecemasan siswa, faktor penyebab kecemasan berbicara siswa dalam menyampaikan pidato, dan hubungan antara kemampuan berbicara dalam berpidato siswa dengan tingkat kecemasan berpidato mereka. Penelitian metode descriptive digunakan dalam penelitian ini. Partisipan penelitian ini adalah 28 mahasiswa semester enam Jurusan Bahasa Inggris Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan pidato. (2) sebagian besar siswa berada pada tingkat "Cemas" dalam menyampaikan pidato. (3) faktor penyebab kecemasan berbicara siswa dalam menyampaikan pidato adalah ketakutan komunikasi, ketakutan evaluasi negatif, dan kecemasan tes. (4) selain itu tidak ada hubungan antara kemampuan berbicara dalam berpidato dengan kecemasan (korelasinya sangat rendah).Kemudian untuk menguji hipotesis, peneliti membandingkan nilai rxy= 0.076 dan rtabel= 0.373 (5%) dan 0.478 (1 %). Singkatnya, 0.373 > 0.076 < 0.478. Sementara itu, basil SPSS juga membuktikan bahwa Sig. (2-tailed) adalah 0.701 yang lebih besar dari 0.05. Dari basil tersebut dapat ditentukan bahwa Ho (hipotesis nol) diterima, dan Ha (hipotesis altematif) ditolak. Artinya ada hubungan negatif antara kemampuan berbicara dalam berbicara dengan tingkat kecemasan mereka.Berdasarkan basil interview pada penelitian tentang hubungan antara kemampuan berbicara siswa dan tingkat kecemasan menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kecemasan yang sama memiliki kategori/skor berbicara yang berbeda. Siswa dengan tingkat kecemasan yang tinggi mungkin tidak secara otomatis mencapai kategori berbicara cukup. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kecemasan berbicara tidak dapat dihindari tetapi dapat diminimalisir dari beberapa cara.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Inggris-S2
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 27 Jul 2022 08:12
Last Modified: 27 Jul 2022 08:12
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/38937

Actions (login required)

View Item View Item