Perkembangan Pasar Jongkok di Tembilahan tahun 2000-2020

Wandira, Mulya Ayu (2021) Perkembangan Pasar Jongkok di Tembilahan tahun 2000-2020. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_MULYA_AYU_WANDIRA_17046120_5225_2021.pdf

Download (192kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pasar Jongkok yang merupakan salah satu pasar tradisional yang terdapat di Tembilahan. Tembilahan merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau yang dikelilingi oleh air, oleh sebab itu Tembilahan juga dikenal sebagai Negeri Seribu Parit. Dengan geografis seperti ini memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dengan pedagang dari luar negeri salah satunya Singapura. Pasar Jongkok merupakan pasar yang unik dengan komoditi utama barang dagangannya berupa barang-barang bekas berkualitas. Fokus kajian yaitu membahas tentang perkembangan Pasar Jongkok dan dinamikanya serta pengaruhnya terhadap perekonomian untuk masyarakat Tembilahan. Tujuan penelitian ini mengungkapkan latar belakang munculnya Pasar Jongkok di Tembilahan, perkembangan Pasar Jongkok dari tahun 2000-2020 serta pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat Tembilahan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, menggunakan metode sejarah. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang ii menghasilkan data deskriptif. Langkah dalam penelitian sejarah ini melalui empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa studi kepustakaan, kearsipan dan wawancara. Dari pembahasan dapat diketahui bahwa, Pertama, Munculnya Pasar Jongkok dilatarbelakangi oleh turunya perekonomian masyarakat Tembilahan pada masa krisis moniter, sehingga sebagian masyarakat beralih profesi menjadi pedagang. Tahun 1999 Pasar Jongkok ini menjadi wadah baru untuk berjualan barang-barang bekas yang dikenal dengan nama “Pasar Jongkok”. Ketertarikan masyarakat terhadap barang-barang bekas menjadikan pasar ini menjadi eksis dikalangan masyarakat sekitar tahun 2000. Kedua, perkembangan Pasar Jongkok selanjutnya mengalami pasang surut baik dalam jumlah pedagang serta jenis barang dagangan. Pada tahun 2008 Pasar Jongkok ditetapkan sebagai Pasar Wisata Daerah. Tahun 2015 berdasarkan Permendag No 51 tahun 2015 tentang larangan impor bekas menyebabkan banyak perubahan seperti perubahan jumlah pedagang, jenis barang dagangan serta pendapatan pedagang. Adanya Pasar Jongkok ini juga berdampak dalam bidang ekonomi masyarakat sekitar. Terciptanya lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar, mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PASAR JONGKOK, PEREKONOMIAN MASYARAKAT.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 27 Jul 2022 02:09
Last Modified: 27 Jul 2022 02:09
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/38910

Actions (login required)

View Item View Item