Strategi Badan Pengelolaan Air Bersih (BPAB) dalam Mempertahankan Eksistensi (Studi Kasus:Nagari Sungai Sariak Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan)

Muklis, Muklis (2021) Strategi Badan Pengelolaan Air Bersih (BPAB) dalam Mempertahankan Eksistensi (Studi Kasus:Nagari Sungai Sariak Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_MUKLIS_17058028_6102_2021.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi yang dilakukan BPAB dalam mengelola air bersih di nagari sehingga bisa eksis dan berkembang sampai sekarang. Badan Pengelolaan Air Bersih (BPAB) berdiri sejak tahun 2003. Sumber air bersih BPAB yang dibangun secara swadaya dengan cara kerja sama oleh masyarakat Nagari Sungai Sarik Lumpo memberikan maanfaat bagitu besar bagi masyarakat seperti kemudahan dalam pemanfaatan sumber air bersih dan harga yang didapatkan juga terjangkau, hal ini membuat sumber air bersih BPAB selalu di percaya oleh masyarakat Nagari Sungai Sarik Lumpo sehingga bisa eksis dan bertahan sampai sekarang. Hal ini tidak akan terlepas dari peran penting pengurus yang mengelola sumber air bersih ini dan juga masyarakat Nagari Sungai Sarik Lumpo sebagai pendukung keberhasilan sumber air bersih ini. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori struktural fungsional oleh Talcot Parsons dengan konsep AGIL. Yakni, ada empat fungsi penting yang diperlukan semua sistem agar tetap bertahan. Keempat fungsi tersebut (AGIL) adalah : (1). Adaptation (2). Goal Attainmen (3). Integration (4). Latency. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi dengan teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Lokasi penelitian berada di Nagari Sungai Sarik Lumpo, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan, maka dapat peneliti tarik kesimpulan bahwa ada beberapa strategi yang digunakan BPAB dalam mengelola air bersih di nagari sehingga bisa eksis dan berkembang sampai sekarang yaitu: Secara internal (1). Kekompakan antara pengurus (2). Pengurus menjalankan perannya untuk menjaga kualitas air (3). Pengurus merespon dengan cepat masalah atau keluhan pelanggan. Secara eksternal : Menggap pelanggan sebagai keluarga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PENGELOLAAN AIR BERSIH
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 27 Jul 2022 02:08
Last Modified: 27 Jul 2022 02:08
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/38906

Actions (login required)

View Item View Item