Pengaruh Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens J.) sebagai Antifungi terhadap Pertumbuhan Fusarium oxysporum secara In Vitro.

Marisa, Marisa (2022) Pengaruh Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens J.) sebagai Antifungi terhadap Pertumbuhan Fusarium oxysporum secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_MARISA_18032015_2301_2022.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

Salah satu jamur yang menyebabkan penyakit pada tanaman adalah Fusarium oxysporum yang dapat menyebabkan penyakit layu. Usaha pengendalian penyakit tanaman yang biasa dilakukan oleh petani adalah dengan menggunakan fungisida sintetis. Akan tetapi, penggunaaan fungisida ini memiliki dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan. Alternatif untuk mengendalikan jamur F. oxysporum ini adalah dengan menggunakan ekstrak daun sungkai sebagai pestisida nabati. Daun tanaman tersebut mengandung antimikroba seperti alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sungkai sebagai antifungi terhadap pertumbuhan F. oxysporum dan mengetahui aktivitas daun sungkai dalam menghambat pertumbuhan F. oxysporum. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2021 sampai Desember 2021 di Laboratorium Penelitian Terpadu Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan pemberian ekstrak daun sungkai pada konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sungkai berpengaruh nyata pada konsentrasi 30% dan 40% terhadap diameter koloni jamur dengan persentase penghambatan 25,33% dan 32,91%. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun sungkai berpengaruh sebagai antifungi terhadap pertumbuhan F. oxysporum. Tingkat aktivitas antifungi ekstrak daun sungkai pada konsentrasi 10% dan 20% menunjukkan tingkat aktivitas lemah sedangkan pada konsentrasi 30% dan 40% menunjukkan tingkat aktivitas sedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DAUN SUNGKAI, FUSARIUM OXYSPORUM, EKSTRAK DAUN
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:05
Last Modified: 25 Jul 2022 07:05
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/38863

Actions (login required)

View Item View Item