Pengawasan Penggunaan Lampu Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang

Rizka, Mifthahul (2021) Pengawasan Penggunaan Lampu Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_MIFTHAHUL_RIZKA_1305922_1327_2021.pdf Download (188kB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan pengawasan penggunaan alat penangkapan ikan harus dilakukan mengingat banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan masih belum mengerti dengan dampak dari penggunaan alat penagkapan ikan yang tidak sesuai dengan peraturan. Pelaksanaan pengawasan itu sendiri memiliki standar penting untuk mengukur dalam penelitian pengawasan yang dikemukakan oleh Kadarman (2001 : 161) yaitu : 1) Menetapkan standar yaitu tolak ukur untuk merancang pengawasan, yang dilihat dari tujuan, sasaran, dan target dalam pengawasan. 2) Mengukur kinerja yaitu mengukur atau menngevaluasi kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah ditentukan. 3) Memperbaiki penyimpangan yaitu proses pengawasan tidak lengkap jika tidak ada tindakan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Pengawasan tidak hanya berfungsi untuk menilai apakah sesuatu itu berjalan atau tidak, akan tetapi termasuk tindakan koreksi yang mungkin diperlukan maupun penentuan standar yang terkait dengan pencapaian tujuan. Melihat fenomena yang terjadi, adanya penyimpangan yang dilakukan oleh nelayan persoalan menarik untuk diteliti oleh penulis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan pengawasan lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang. Teori yang digunakan oleh Kadarman yaitu dalam standar penting untuk mengukur dalam penelitian pengawasan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta teknik pemilihan informan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengawasan penggunaan lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan masih belum terlaksana sesuai dengan standar operasional prosedur pengawasan. Kendala yang ditemukan oleh DKP keterbatasan jumlah tenaga pengawas, sarana dan prasarana yang kurang, anggaran yang tidak mendukung serta kurangnya pemahaman masyarakat nelayan mengenai aturan yang ada.

Actions (login required)

View Item