Pengaruh Cuka Salak (Salacca sumatrana) terhadap Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Mencit (Mus musculus L) yang diberi Diet Tinggi Kolesterol

Amanda, Gilang (2022) Pengaruh Cuka Salak (Salacca sumatrana) terhadap Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Mencit (Mus musculus L) yang diberi Diet Tinggi Kolesterol. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_GILANG_AMANDA_18032055_827_2022.pdf Download (90kB) | Preview

Abstract

Darah merupakan komponen yang sangat penting karena berfungsi untuk mengedarkan substansi yang masuk ke dalam tubuh. Darah yang mengandung kolesterol yang tinggi akan mempengaruhi jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi buruknya kualitas dan kuantitas darah adalah dengan mengkonsumsi bahan pangan yang banyak mengandung Flavoniod. Salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan Flavonoid adalah Cuka Salak (Salacca sumatrana). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka salak terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin mencit jantan (Mus musculus L.) yang diberi diet tinggi kolesterol. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan (K1: tanpa diet kolesterol dan CS “Cuka Salak”, K2: diberi diet tinggi kolesterol tanpa diberi CS, P1: CS 0,2ml, P2: CS 0,4ml, dan P3: CS 0,8ml) dengan 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah jumlah eritrosit dan kadar Hb mencit jantan sebelum dan sesudah diberi cuka salak. Data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan uji lanjut BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian cuka salak selama 14 hari tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap peningkatan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin mencit sehingga pemberian cuka salak tidak memiliki pengaruh terhadap jumlah eritrosit dan kadar Hb mencit yang diberi diet tinggi kolesterol.

Actions (login required)

View Item