Proses Pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi di SMP Negeri 2 Kerinci.

Dura, Gusti (2022) Proses Pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi di SMP Negeri 2 Kerinci. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_GUSTI_DURA_17086232_319_2022.pdf Download (172kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran PJOK yang dilaksanakan pada masa pandemic di SMP Negeri 2 kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey.. populasi dalam penelitian ini merupakan siswa dan siswi kelas IX SMP Negeri 2 Kerinci dengan jumlah 43 orang peserta didik yang seluruhnya dijadikan sebagai sampel. dalam penelitian ini mengunakan instrument angket disediakan dalam bentuk google form. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian yaitu berupa angket dan wawancara. Data yang telah didapat diolah dengan menggunakan rumus persentase. Persentase proses pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi di SMP Negeri 2 Kerinci dapat dilihat berdasarkan pendapat peserta didik laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Proses Pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 2 Kerinci menurut siswa belum berjalan sebagaimana mestinya hal ini terlihat dari jumlah persentase sebesar 46,65%, dalam hal ini berarti bahwa proses pembelajaran PJOK selama pandemi ini hanya berjalan kurang dari setengah dari proses pembelajaran biasa atau normal. Proses Pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 2 Kerinci menurut siswi telah berjalan lebih dari setengahnya, yaitu dengan rata-rata persentase 56,42%, hal ini berarti proses pembelajaran PJOK berdasarkan pendapat dari siswi berjalan sedikit lebih baik dibanding siswa SMP Negeri 2 Kerinci. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran hampir mendekati seperti pembelajaran normal namun belum sepenuhnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar pembelajaran PJOK secara daring terlaksana dengan baik diantara yaitu dengan penyediaan perangkat pendukung pembelajaran seperti handphone, kuota untuk belajar bagi siswa, peningkatan bagi guru serta kemampuan guru untuk dapat mengembangkan media belajar untuk menarik minat siswa dalam belajara PJOK meskipun lewat daring.

Actions (login required)

View Item