Kajian Hostoriografi: Kedudukan Perempuan Minangkabau dalam novel Negeri Perempuan Karya Wisran Hadi dan Novel Padusi Karya Ka’bati

Putri, Diana Florensia (2021) Kajian Hostoriografi: Kedudukan Perempuan Minangkabau dalam novel Negeri Perempuan Karya Wisran Hadi dan Novel Padusi Karya Ka’bati. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_DIANA_FLORENSIA_PUTRI_17046145_4127_2021.pdf Download (195kB) | Preview

Abstract

Sosok wanita Minangkabau yang berkarakter ke ibuan, tahu sopan santun, ramah dalam berututur kata, serta memiliki kedudukan yang berpengaruh dalam adat menjadi alasan banyaknya sastrawan yang menjadikan perempuan Minangkabau bagian dari karyanya. Penggambaran kedudukan perempuan Minangkabau dalam novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi dan novel Padusi karya Ka’bati perlu dilakukan pengkajian untuk mengetahui apakah kedudukan perempuan Minangkabau yang dipaparkan penulis melalui kisah dalam novel tersebut merupakan sebuah fakta yang sesuai dengan konsepsi yang selama ini kita ketahui tentang kedudukan perempuan Minangkabau, atau hanya sebuah imajinasi dan bayangan penulis yang dituangkan dalam bentuk tulisan hingga menjadi sebuah karya sastra. Selain itu, perbedaan latar belakang kedua penulis serta pengaruh jiwa zaman kedua novel tersebut juga menjadi hal yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan: 1) Menggambarkan kedudukan perempuan Minangkabau dalam novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi dan novel Padusi karya Ka’bati. 2) Menggambarkan pengaruh latar belakang penulis serta jiwa zaman pada saat kedua novel tersebut ditulis terhadap pengggambaran kedudukan perempuan Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan historiografi. Tahap pertama, Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan sumber informasi untuk mendapatkan data. Terdapat metode kepustakaan pada tahap ini yaitu mempersiapkan peralatan penelitian, membuat bibliografi kerja, mengatur waktu, dan membuat catatan penelitian. Tahap kedua yaitu kritik sumber baik internal maupun eksternal. Tahap ketiga adalah analisis dan interpretasi data. Tahap keempat, adalah menuliskan hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian ini menunjukan: Pertama, dalam novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi terdapat lima komponen kedudukan perempuan Minangkabau yang digambarkan yaitu sebagai limpapeh rumah nan gadang, amban puruak pagangan kunci, pusek jalo kumpulan tali, sumarak dalam nagari, dan nan gadang basa batuah. Dalam novel Padusi karya Ka’bati terdapat dua buah komponen kedudukan perempuan Minangkabau, yaitu sebagai limpapeh rumah nan gadang dan sebagai pusek jalo kumpulan tali. Kedua, Kisah dalam novel Negeri Perempuan yang ditulis Wisran Hadi banyak terinspirasi dari sang istri, Raudha Thaib. Novel Padusi merupakan sebuah novel yang pada awalnya berupa buku harian yang ditulis oleh Ka’bati pada tahun 1996-1998 saat dia menjadi TKI. Sebagian kisah dalam novel tersebut merupakan kisah perjalanan hidupnya. Karena sama-sama ditulis pada masa Orde Baru, beberapa bagian dari kedua novel ini dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan saat itu

Actions (login required)

View Item