Persepsi Guru Tentang Penerapan Blended Learning Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMK Negeri 1 Sungai Limau

Saputra, Wendi Cahaya (2021) Persepsi Guru Tentang Penerapan Blended Learning Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMK Negeri 1 Sungai Limau. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_9_WENDI_CAHAYA_SAPUTRA_17073093_5436_2021.pdf Download (766kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang efektivitas Pembelajaran Blended Learning yang diterapkan di SMK Negeri 1 Sungai Limau yang ditinjau dari persepsi guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi tentang harapan dan kenyataan (kondisi) pelaksanaan Blended Learning yang diterapkan di SMK N egeri 1 Sungai Limau, serta mengetahui signifikansi perbandingan antara harapan guru dengan kenyataan (kondisi) terhadap efektivitas Blended Learning yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sungai Limau. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif komparasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri 1 Sungai Limau yang berjumlah 37 orang. Uji coba instrumen dilakukan di SMK Negeri 1 Pariaman dengan sampel 30 orang guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan menggunakan skala like rt yang telah dilakukan validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan beberapa hal berikut. Pertama, kecenderungan tertinggi persepsi guru tentang harapan terhadap efektivitas pembelajaran Blended Learning yang diterapkan berada pada klasifikasi rendah, dengan jumlah 13 guru (35,14%). Kedua, kecenderungan tertinggi persepsi guru tentang kenyataan (kondisi) yang ditemui terhadap efektivitas pembelajaran Blended Learning yang diterapkan berada pada klasifikasi rendah, dengan jumlah 15 guru (40,54%). Ketiga, kesenjangan (gap) antara harapan dan kenyataan tertinggi terjadi pada indikator semangat/motivasi belajar siswa dan kemandirian belajar siswa yaitu sama-sama memiliki -1, 18 dan rata-rata gap untuk keseluruhan indikator sebesar -0,99 dimana keduanya berada pada klasifikasi negatif dengan pengertian efektivitas Blended Learning rendah. Keempat, berdasarkan hasil uji paired t test diperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti terjadi perbedaan yang signifikan antara kenyataan dengan harapan terhadap efektivitas pembelajaran Blended Learning yang diterapkan di SMK Negeri 1 Sungai Limau.

Actions (login required)

View Item