Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Beringin (Ficus benjamina L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara in Vitro

Rodiah, Santi Ainun (2022) Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Beringin (Ficus benjamina L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara in Vitro. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_Santi_Ainun_Rodiah_18032142_810_2022.pdf

Download (770kB) | Preview

Abstract

Candida albicans adalah flora normal yang dapat menyebabkan penyakit sistemik progresif pada penderita yang sistem imunnya lemah. Penyakit yang disebabkan oleh jamur C. albicans dikenal dengan istilah kandidiasis. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia dan dapat menyerang semua umur, baik laki-laki maupun perempuan. Obat antij amur memiliki keterbatasan, seperti efek samping yang berat, spektrum antijamur yang sempit, penetrasi yang buruk pada jaringan tertentu, dan menimbulkan resistensi. Untuk mengatasi efek negatif yang ditimbulkan oleh obat antijamur tersebut, perlu dilakukan eksplorasi terhadap obat antijamur yang bersifat alami. Salah satu tanaman yang diketahui bisa dimanfaatkan sebagai obat antijamur yaitu beringin (Ficus benjamina L.). Daun beringin diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu tanin, alkaloid dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun beringin terhadap pertumbuhan jamur C. albicans dan konsentrasi optimum dalam menghambat pertumbuhanjamur C. albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang dilaksanakan dari bulan Oktober-Desember 2021 di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Penelitian Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian yang telah dilaksanakan menggunakan metode RAL yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 pengulangan dengan pemberian ekstrak daun beringin konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70% serta kontrol positif (ketokonazol 10% ). Hasil pengamatan didapat bahwa ekstrak daun beringin pada konsentrasi 30% memiliki rata-rata diameter 15,00 mm, pada kosentrasi 40% memiliki rata-rata diameter 14,66 mm, pada konsentrasi 50% memiliki rata-rata diameter 18,83 mm, pada konsentrasi 60% memiliki rata-rata diameter 18,91 mm, pada konsentrasi 70% memiliki rata-rata 17 ,00 mm dan pada kontrol positif memiliki rata-rata diameter 45,58 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun beringin mampu menghambat pertumbuhan jamur C. albicans pada berbagai konsentrasi dan daya hambat tertinggi ditunjukan oleh konsentrasi 60% dengan rata-rata sebesar 18,92 mm dalam kriteria kuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 30 Jun 2022 01:15
Last Modified: 30 Jun 2022 01:15
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/38472

Actions (login required)

View Item View Item