Analisis Komponen Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Fluida Statik, Suhu, Kalor dan Alat-alat Optik dalam Buku SMA di Kelas XI di Sumatera Barat

Dewi, Septi Putri (2022) Analisis Komponen Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Fluida Statik, Suhu, Kalor dan Alat-alat Optik dalam Buku SMA di Kelas XI di Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_SEPTI_PUTRI_DEWI_17033156_1093_2022.pdf Download (723kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi hams dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad 21. Keterampilan abad 21 dikenal dengan istilah 4C, dimana kemampuan berpikir kreatif termasuk salah satu ketermpilan 4C. Kemampuan berpikir kreatif sangat diperlukan dalam berbagai hal, terutama dalam pembelajaran untuk meningkatakan basil belajar peserta didik didalam kelas.Untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi dibutuhkan buku teks sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran perlu diperhatikan buku teks yang digunakan sudah sesuaikah dengan tuntutan kurikulum 2013 saat sekarang ini. Salah satu tuntutan pada kurikulum 2013 yaitu penggunaan buku teks yang dapat memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sajian buku teks fisika kelas XI memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 2 buah buku teks pelajaran fisika yang paling banyak digunakan beberapa SMA di Sumatera Barat. Buku teks pelajaran fisika kelas XI yang paling banyak digunakan yaitu buku karangan Marthen Kanginan dan buku karangan Muhammad Farchani Rosyid, dkk. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian yang disusun berdasarkan instrumen penilaian buku teks pelajaran Fisika kelas XI dengan cara menentukan komponen berpikir kreatif dan butir instrumen. Buku teks pelajaran fisika karangan Muhammad Farchani Rosyid, dkk (MR- TS) memiliki basil persentase tingkat ketersedian indikator berpikir kreatif sebesar 38,69% berada pada kategori "kurang tersedia". Sedangkan buku teks pelajaran fisika karangan Marthen Kanginan (MK-ER) memiliki basil persentase tingkat ketersedian indikator berpikir kreatif sebesar 37 ,68% berada pada kategori "kurang tersedia".

Actions (login required)

View Item