Bentuk penyajian Kesenian Kuda Kepang pada upacara pernikahan di Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat

Rasoki, Roma (2022) Bentuk penyajian Kesenian Kuda Kepang pada upacara pernikahan di Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_ROMA_RASOKI_17232048_1536_2022.pdf Download (325kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan bentuk penyajian Kesenian Kuda Kepang pada upacara pernikahan di Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian dalam bentuk penyajian Kesenian Kuda Kepang adalah Kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi pustaka dan wawancara. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulkan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian Kesenian Kuda Kepang di Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat pada upacara pesta pernikahan berbeda dengan daerah lain dari segi lagu yang dimainkan. Kuda Kepang yang ada di Nagari Parik lagu-lagunya sudah berkembang sesuai dengan perkembangan zaman hal itu dapat dilihat dari judul lagu yang dimainkan contohnya lagu Tatu yaitu lagu dari Didi Kempot yang dirilis pada tahun 2019. Namun pada tahapan penyajian Kuda Kepang pada Upacara Pernikahan tidak jauh berbeda dengan daerah lain yaitu dimulai dari tahap persiapan, pembukaan, isi dan penutup. Pada tahap persiapan dimulai pada pawang kuda melihat lokasi pertunjukan sekaligus membuat batas lapangan pertunjukan dan memanjatkan doa agar pertunjukan berjalan dengan lancar , pada tahap pembukaan pawang kuda akan terlebih dahulu memasuki lapangan guna untuk memanggil para pemain kuda kepang untuk memasuki lapangan pertunjukan. Pada bagian isi dalam pertunjukan Kuda Kepang adalah para pemain menari-nari sampai pada saat penari akan kesurupan dan penyanyi akan menyayikan lagu-lagu kuda kepang. Pada bagian penutup yaitu proses penyadaran para pemain, pemain satu persatu akan disadarkan oleh pawang setelah semua sadar pertunjukan selesai

Actions (login required)

View Item