Tari Ronggeng Pasaman di Kanagarian Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman

Lumongga, Laura Dita (2022) Tari Ronggeng Pasaman di Kanagarian Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_LAURA_DITA_LUMONGGA_17332005_1565_2022.pdf Download (390kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan dan persaman bentuk penyajian Tari Ronggeng di Sanggar Bundo Kanduang dan Tari Rongeng di Sanggar Pinang Sarumpun yang ada di Kanagarian Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Instrumen penelitian adalah penelitian sendiri dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah Tari Ronggeng Pasaman di Sanggar Bundo Kanduang dan Sanggar Pinang Sarumpun di Kanagarian Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman: Studi Komparatif. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa Perbedaan bentuk penyajian di kedua Sanggar ini yaitu dari sisi geraknya, gerak pada Sanggar Bundo kanduang masih menggunakan gerakan yang lama sedangkan gerak di Sanggar Pinang Sarumpun sudah memiliki inovasi gerak. Pada sisi penari, di Sanggar Bundo Kanduang memiliki 2 orang penari, sedangkan di Sanggar Pinang Sarumpun memiliki 3 orang penari. Kemudian sisi tata rias dan kostum, pada Sanggar Bundo Kanduang menggunakan kostum baju taluak balango dan celana panjang. Sedangkan pada Sanggar Pinang Sarumpun untuk penari memakai baju kemeja. Pada pola lantai di Sanggar Bundo Kanduang adalah pola lantai garis lurus, dan di Sanggar Pinang Sarumpun menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. Persamaan bentuk penyajian pada Sanggar Bundo Kanduang dan Pinang Sarumpun adalah segi musik digunakan musik eksternal, kemudian pada segi tempat pertunjukan sama-sama dilakukan di lapangan terbuka dan di halaman rumah. Hal ini menghasilkan bahwa Tari Ronggeng dalam kehidupan masyarakat di Kanagarian Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati sangat fungsional karena hampir setiap aktivitas sosial masyarakat kesenian tersebut menjadi bagian dari kegiatan yang dilakukan. Tari Ronggeng merupakan kesenian yang terdapat pantun, musik vocal dan instrumental seperti nyanyian. Nyanyian tersebut berlirik pantun dan alat musiknya yaitu biola, gendang, tamburin dan botol. Ada dua Sanggar yang masih eksis dalam menampilkan pertunjukan Tari Ronggeng yaitu Sanggar Bundo Kanduang dan Sanggar Pinang Sarumpun

Actions (login required)

View Item