Pengaruh Penambahan Kitosan Terhadap Karakterisasi Edible Film Menggunakan Pati Kulit Singkong (ManihotUutilissima) dengan Plastisizer Polietilen Glikol (PEG)

Maryanti, Vira (2021) Pengaruh Penambahan Kitosan Terhadap Karakterisasi Edible Film Menggunakan Pati Kulit Singkong (ManihotUutilissima) dengan Plastisizer Polietilen Glikol (PEG). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_8_VIRA_MARYATI_17036062_5132_2021.pdf

Download (742kB) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh penggunaan kitosan terhadap limbah kulit singkong (Manihot utilissimas dalam pembuatan edible film dengan plasticizer polietilen glikol (PEG) telah berhasil dilakukan. Tujuan penelian ini adalah untuk menentukan kosentrasi optimum penambahan PEG dan pengaruh penambahan kitosan pada edible film yang terbuat dari pati kulit singkong terhadap struktur kimia, sifat fisik, sifat mekanik, dan biodegradasi, serta membandingkan sifat mekanik ediblefilm dengan nilai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Japanese Industrial Standar (JIS) Z 1707. Penelitian ini merupakan ekperimen dengan memvariasikan konsentrasi plasticizer PEG sebanyak 0%, 2% ,4%, 6%, dan 8%, sehingga diperoleh kondisi optimum edible film dari kulit singkong dengan penambahan PEG yaitu 4%. Sedangkan, variasi penambahan kitosan sebanyak 0%, 0.5%, 1 %, 1.5%, dan 2%. Hasil maksimum dari sifat mekanik yang diperoleh adalah pada penambahan kitosan 1 % dengan nilai kuat tarik yaitu 14,91 Mpa, dan elastisitas yaitu 1949,05 Mpa, sedangkan hasil maksimum elongasi pada penambahan kitosan 0,5% yaitu 9,21 %. Hasil maksimum dari sifat fisik yang diperoleh adalah nilai derajat pengembungan (swelling) pada penambahan 1 % yaitu 454,98 %, dan ketebalan semakin meningkat seiring dengan penambahan kitosan. Sedangkan, kandungan air dan biodegradasi edible film semakin menurun dengan penambahan kitosan. Spektra FTIR, edible film tanpa penambahan kitosan dengan edible film penambahan kitosan 1 % menunjukkan adanya ikatan 0-H pada panjang gelombang 3500 - 3200 cm-I, ikatan C-H pada panjang gelombang 2800 - 2950 cm", ikatan N-H pada panjang gelombang 1650 - 1580 cm-I dan ikatan C-0 (karbonil) pada panjang gelombang 1000 - 1150 cm-I. Derajat kristalinitas edible film tanpa penambahan kitosan yaitu 99.67% sedangkan derajat kristalinitas edible film dengan penambahan kitosan 1 % yaitu 88.13%. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh sifat fisik dan sifat mekanik ediblefilm yang didapatkan pada penelitian telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan JIS Z 1707 ediblefilm.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 10 May 2022 01:06
Last Modified: 10 May 2022 01:06
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37842

Actions (login required)

View Item View Item