Putri, Lidia (2022) Pejodohan dalam Masyarakat Jorong Binuang, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
A_4_LIDIA_PUTRI_16058095_3114_2021.pdf Download (153kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prilaku masyarakat yang cenderung menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda rantau di Jorong Binuang. Menjodohkan anak dengan pemuda rantau menjadi suatu hal yang biasa dilakukan untuk mendapat menantu yang sesuai dengan kriteria orang tua. Dalam hal ini peneliti melihat bahwasannya orang tua lebih memilih menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda rantau, sedangkan sudah ada orang tua yang mengalami problematika penipuan serta mendapatkan menantu kamudidigusuak yaitu cenderung mementingkan orang tuanya dibandingkan keluarga istri. Namun orang tua tidak jera menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda rantau, sehingga peneliti memfokuskan alasan orang tua lebih memilih menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda rantau di Jorong Binuang, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Teori yang digunakan yaitu teori pilihan rasional yang dikembangkan oleh James S. Coleman. Inti dari teori ini yaitu tindakan perorangan mengarah kepada suatu tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan. Dalam teori ini ada unsur utama aktor dan sumber daya. Aktor yang memiliki peran dalam melakukan tindakan. Coleman menjelaskan interaksi antara aktor dan sumber daya dalam tingkat sistem sosial dimana sistem sosial tindakan merupakan dua orang aktor, masing-masing mengendalikan sumber daya yang menarik perhatian pihak lain. Aktor dalam penelitian ini yaitu orang tua yang menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda rantau sedangkan sumber daya adalah menantu yang sukses di rantau dapat membantu perekonomian keluarga yang menarik menurut aktor. Pemusatan perhatiannya pada tindakan rasional individu, pada masalah hubungan mikro dan makro atau bagaimana cara gabungan tindakan individual menimbulkan perilaku sistem sosial. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 29 terdiri dari orang tua, anak gadis yang dijodohkan, suami perantau, tokoh masyarakat dan pihak KUA. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Trianggulasi motode dilakukan untuk memeriksa keabsahan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dari Milles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Temuan dilapangan menunjukan bahwa banyaknya orang tua yang memilihkan jodoh untuk anaknya memiliki 5 (lima) alasan yaitu (1) Pengalaman orang tua menjodohkan pertamanya dengan pemuda rantau (2) Menantu urang rantau yang jaleh duduk tagaknyo (3) untuak mairik adiak karantau (4) Maangkek derajat keluarga (5) Mempunyai parangai yang elok.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjodohan, Masyarakat, Tradisi, Budaya, Minangkabau |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1 |
Depositing User: | Mrs Risna Juita |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 07:07 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 07:07 |
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37837 |
Actions (login required)
View Item |