Eksistensi Tari Piriang Badarai Karya Rasmida di Sanggar Seni Titian Aka Padangpanjang

Sari, Indah Novita (2022) Eksistensi Tari Piriang Badarai Karya Rasmida di Sanggar Seni Titian Aka Padangpanjang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_6_INDAH_NOVITA_SARI_17023166_1280_2022.pdf

Download (402kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan Eksistensi Tari Piriang Badarai Karya Rasmida di Sanggar Seni Titian Aka Padangpanjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Instrumen dalam penelitan ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung berupa alat tulis, pedoman wawancara, camera foto dan kamera video. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Piriang Badarai Karya Rasmida telah eksis di dalam dan luar negeri, dapat dilihat dari mulai terciptanya tari Piriang Badarai sampai sekarang. Tari Piriang Badarai diciptakan pada tahun 2001 oleh Rasmida di Sanggar Seni Banilai. Tari ini terinspirasi dari proses masyarakat Minangkabau dalam kesibukan dan aktivitasnya khususnya di Lawang dalam acara-acara adat, batagak panghulu dan acara pesta perkawinan. Pada tahun 2002-2004, Sanggar Seni Banilai vakum karena Ibu Rasmida melanjutkan studinya tetapi Tari Piriang Badarai tetap ditampilkan oleh Sanggar Seni Banilai. Pada tahun 2005 Sanggar Seni Banilai aktif kembali dan berubah nama menjadi Sanggar Seni Titian Aka dan Sanggar Seni Titian Aka telah banyak menampilkan Tari Piriang Badarai di dalam dan luar negeri. Perkembangan tari Piriang Badarai saat ini telah tersebar di sanggar-sanggar yang ada di Sumatera Barat. Sanggar-sanggar tersebut adalah sanggar di bawah naungan Sanggar Seni Titian Aka atau mahasiswa-mahasiswa Ibu Rasmida yang telah mendirikan sanggar sendiri, diantaranya Sanggar Seni Sago Artkana, Sanggar Seni Permata Hati dan lain-lain. Ibu Rasmida telah memberi izin kepada siapa saja yang akan menampilkan Tari Piriang Badarai ini agar tari ini dapat dilestarikan dan disebarluaskan dalam kancah Nasional dan Internasional. Tari Piriang Badarai saat ini telah mengalami perubahan atau modifikasi dalam segi jumlah penari dan kostum. Jumlah penari yang awalnya berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 orang penari perempuan dan 3 orang penari laki-laki telah mengalami perubahan menjadi 8 orang yang terdiri dari 4 orang penari perempuan dan 4 orang penari laki-laki. Sedangkan kostum yang digunakan dalam Tari Piriang Badarai saat ini adalah kostum tari tradisi Minangkabau yang telah dimodifikasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 28 Apr 2022 07:04
Last Modified: 28 Apr 2022 07:04
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37820

Actions (login required)

View Item View Item