Pemetaan Level Literasi Kimia Peserta Didik di SMAN 1Lubuk Basung pada Materi Termokimia dengan Model Rasch

Anggraini, Novia (2021) Pemetaan Level Literasi Kimia Peserta Didik di SMAN 1Lubuk Basung pada Materi Termokimia dengan Model Rasch. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Text A_7_NOVIA_ANGGRAINI_17035031_6066_2021.docx Download (10kB)

Abstract

Hasil evaluasi kelas XI MIPA di SMAN 1 Lubuk Basung pada materi termokimia yaitu terdapat 50% dari total 150 orang peserta didik belum mencapai KKM. Guru mata pelajaran kimia belum mengetahui penyebab rendahnya hasil evaluasi peserta didik pada materi termokimia. Salah satu cara untuk mengetahui level pemahaman peserta didik adalah dengan melakukan proses pengukuran berupa tes literasi kimia. Instrumen soal berbasis literasi kimia pada materi termokimia ini telah dikembangkan sebelumnya dengan mengadaptasi rubrik penilaian literasi sains dan aspek literasi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemetaan level literasi kimia peserta di SMAN 1 Lubuk Basung pada materi Termokimia menggunakan model Rasch. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Lubuk Basung TA 2021/2022. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 50 orang peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Lubuk Basung TA 2021/2022. Instrumen penelitian berupa 13 butir wacana soal uraian termokimia berbasis literasi kimia. Data yang diperoleh dianalisis dengan model Rasch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pemetaan level literasi kimia peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Lubuk Basung pada materi termokimia menggunakan model Rasch yaitu sebanyak 42% peserta didik berada pada level functional scientific literacy, sebanyak 34% peserta didik berada pada level nominal scientific literacy, dan sebanyak 20% peserta didik berada pada level conceptual scientific literacy. Dapat disimpulkan temuan dari penelitian ini sebagian besar peserta didik berada pada level functional scientific literacy, sedangkan tidak ada peserta didik yang berada pada level scientific illiteracy dan multidimentional scientific literacy.

Actions (login required)

View Item