Kesantunan Berbahasa Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci

Fadhila, Witty (2022) Kesantunan Berbahasa Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_1_WITTY_FADHILA_18016048_649_2022.pdf

Download (416kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis tindak tutur guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci, dan (2) mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan berupa tuturan langsung yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu (1) mentranskripkan data hasil rekaman ke dalam bentuk bahasa tulis, (2) mengklasifikasikan jenis tindak tutur yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci dengan menggunakan format, (3) mengklasifikasikan prinsip kesantunan yang digunakan oleh guru tersebut, (4) menabulasi data berdasarkan jenis tindak tutur dan prinsip kesantunan, (5) data yang telah diklasifikasikan dianalisis berdasarkan teori jenis tindak tutur Searle dan teori prinsip kesantunan Leech yang terdapat pada Bab II, (6) setelah data dianalisis, diadakan penyimpulan dan disusun laporan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, ada empat jenis tindak tutur yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci, yaitu (1) tindak tutur representatif, (2) tindak tutur direktif, (3) tindak tutur ekspresif, dan (4) tindak tutur komisif. Tindak tutur yang paling banyak digunakan adalah tindak tutur direktif. Kedua, ada lima maksim yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci, yaitu (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kedermawanan, (3) maksim pujian, (4) maksim kerendahan hati, dan (5) maksim pemufakatan. Maksim yang paling dominan digunakan adalah maksim kebijaksanaan. Guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci lebih banyak melakukan tindak tutur santun, yaitu sebanyak 218 tuturan, sedangkan tindak tutur kurang santun sebanyak 12 tuturan. Dengan demikian, dapat disimpulkan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A SMP Negeri 1 Kerinci santun dalam berbahasa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 21 Apr 2022 02:09
Last Modified: 21 Apr 2022 02:09
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37729

Actions (login required)

View Item View Item