Analisis Perubahan Laju Seismik (Seismic Rate Change) Berdasarkan Distribusi Spasial Seismotektonik Wilayah Sumatera Bagian Utara

Zakiyah, Vicky Fikrotu (2021) Analisis Perubahan Laju Seismik (Seismic Rate Change) Berdasarkan Distribusi Spasial Seismotektonik Wilayah Sumatera Bagian Utara. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_VICKY_FIKROTU_ZAKIYAH_17034033_5997_2021.pdf Download (650kB) | Preview

Abstract

Wilayah Sumatera bagian utara memiliki tingkat aktivitas seismik yang tinggi. Sebelum terjadi gempabumi signifikan, biasanya didahului oleh fenomena penurunan aktivitas seismik (seismic quiescence). Fenomena ini dapat diamati pada perubahan laju seismik atau seismic rate change di suatu wilayah berdasarkan distribusi spasial z-value. Penulis tertarik untuk mengamati perubahan laju seismik di wilayah Sumatera bagian utara berdasarkan distribusi spasial z-value. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari situs USGS dengan periode tahun 1990-2021. Penelitian dilakukan pada lima zona fokus, tiga zona pada event gempabumi 2004 (8,1 SR), 2005 (7,8 SR), 2010 (7,1 SR), dua zona dengan koordinat 0,6-1,8 LU dan 96,8-97,6 BT dan zona dengan koordinat 3,6- 4,8 LU dan 97,8-98,6 BT. Menggunakan metode distribusi spasial z-value, wilayah dibagi menjadi beberapa grid. Z-value dihitung pada setiap grid dan menggambarkan seismic rate change wilayah Sumatera bagian utara. Fenomena seismic quiescence dapat dilihat berdasarkan perubahan laju seismik yang telah didapatkan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan di wilayah Sumatera bagian utara, yaitu sebelum terjadi event gempabumi tahun 2004, 2005 dan 2010 terdapat fenomena seismic quiescence yang mendahului event gempabumi tersebut. Zona yang memiliki aktivitas seismik yang tinggi muncul fenomena seismic quiescence lima tahun di permulaan tahun 2021. Sementara itu pada zona yang memiliki tingkat aktivitas seismik yang rendah peningkatan aktivitas seismik muncul enam tahun sebelum permulaan tahun 2021. Berdasarkan distribusi spasial z-value pada permulaan tahun 2021 terdapat fenomena penurunan aktivitas seismik di beberapa wilayah Sumatera bagian utara. Hal ini patut dicurigai menjadi gejala awal akan terjadinya gempabumi pada masa mendatang.

Actions (login required)

View Item