Perubahan Desain Busana Pengantin Wanita di Kota Pariaman

Harmelia, Cindi (2021) Perubahan Desain Busana Pengantin Wanita di Kota Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_1_CINDI_HARMELIA_16075064_5710_2021.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai perubahan desain baju pengantin wanita di Kota Pariaman meliputi siluet, bentuk, bahan, warna, motif serta teknik hias. Selain itu terdapat pelengkap, aksesoris, cara pakai serta makna estetis yang terkandung didalamnya. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik pengumpulan analisis interaktif yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Baju atas tradisional wanita disebut dengan baju kuruang basiba serta baju bawah dengan kain balapak mengalami perubahan desain dari segi siluet yang dahulunya H sekarang menjadi siluet A. Bentuknya berupa baju lapang dan longgar, namun sekarang berubah dengan baju yang memperlihatkan”lekuk tubuh. Bahan yang dahulu satin dan songket Pandai Sikek, diganti dengan bahan beludru, mikado dan songket silungkang. Baju tradisional yaitu berwarna merah dan emas menjadi merah tua, maupun biru dengan hiasan berwarna emas. Motif baju asli yaitu bungo batabua berubah menjadi motif flora dan dekoratif. Teknik hias yang dahulunya menggunakan sulaman benang emas dan kepala peniti, sekarang adalah bordiran dan payet; 2) Pelengkap baju terdiri dari tokah yang dahulu berbentuk seperti selendang, sekarang memiliki bentuk seperti segitiga yang menggantung dibahu. Suntiang, tradisional memiliki tujuh jenis terpisah sekarang ini dirangkai menjadi satu kesatuan utuh yang menyatu. Selop kolom juga mengalami perubahan sedikit pada bagian warna, bahan, dan penambahan hak; 3) Aksesoris pengantin tradisional terdiri dari 5 kalung, 5 gelang, dan sebuah ranai, sekarang hanya menggunakan satu jenis kalung, sebuah ranai dan gelang dengan model terkini; 4) Cara pakai busana mengalami perubahan seperti pemasangan baju atas, tokah, dan suntiang. Sedangkan pada baju bawah, selop kolom dan aksesoris pemasangannya sama dengan busana tradisional dan; 5) makna estetika yang ada pada busana pengantin wanita saat masa sekarang yang telah mengalami perubahan menjadi hilang, ini dikarenakan berubahnya komponen dari setiap bagian busana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga - S1
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 12 Apr 2022 03:11
Last Modified: 12 Apr 2022 03:11
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37584

Actions (login required)

View Item View Item