Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Keterampilan Abad 21 Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi Kelas X SMAN 12 Kerinci

Shantia, Enicgia (2021) Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Keterampilan Abad 21 Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi Kelas X SMAN 12 Kerinci. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_03_ENICGIA_SHANTIA_19177009_4254_2021.pdf Download (746kB) | Preview

Abstract

Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas X SMAN 12 Kerinci yaitu menunjukan bahwa keterampilan abad 21 peserta didik masih rendah. Rendahnya keterampilan abad 21 peserta didik pada belajar biologi disebabkan proses pembelajaran masih berpusat pada guru, guru masih dominan menerapkan pembelajaran konvensional dan keterampilan abad 21 belum mendapat perhatian guru. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap keterampilan Abad 21. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model CTL terhadap keterampilan Abad 21 Peserta didik kelas X SMAN 12 Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 12 Kerinci yang terdaftar secara akademik tahun 2020/2021. Dikarenakan sampel hanya terdiri dari dua kelas maka semua dijadikan sampel penelitian dan diambil secara random, maka didapatkan kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran CTL dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Analisis data uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan, nilai keterampilan Abad 21 peserta didik pada pembelajaran biologi materi ekologi dan perubahan lingkungan di kelas ekperimen lebih tinggi dibandingkan peserta didik kelas kontrol. Nilai rata-rata keterampilan Abad 21 yang meluputi : a) Keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen diperoleh 72,04 sedangkan kelas kontrol diperoleh 61,13. b) Keterampilan kreativitas pada kelas eksperimen diperoleh 79,92 sedangkan kelas kontrol diperoleh 72,73. c) Keterampilan komunikasi pada kelas eksperimen diperoleh 75,90 sedangkan kelas kontrol diperoleh 68,06. d) Keterampilan kolaborasi pada kelas eksperimen diperoleh 79,81 sedangkan kelas kontrol diperoleh 68,79. Jadi, dapat disimpulkan dengan menerapkan model pembelajaran CTL mampu meningkat keterampilan abad 21 peserta didik secara signifikan.

Actions (login required)

View Item