Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Terhadap Kawasan Bencana Banjir di Kabupaten Dharmasraya

Andriani, Ressa (2021) Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Terhadap Kawasan Bencana Banjir di Kabupaten Dharmasraya. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_RESSA_ANDRIANI_16136018_5338_2021.pdf Download (559kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Dharmasraya yang bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kerawanan bencana banjir terhadap kondisi eksisting di Kabupaten Dharmasraya (2) mengetahui tingkat kerawanan bencana banjir terhadap RTRW di Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder berupa data bentuk lahan, lereng lahan kiri kanan sungai, percabangan sungai dan meandering dengan pengolahan data mengikuti parameter Paimin dalam Hermon (2009:36)dengan menggunakan metode overlay yang dilakukan pada setiap parameter yang dijadikan acuan dalam membuat rawan bencana banjir terhadap kondisi penggunaan lahan eksisting dan RTRW. Hasil analisisnya 1) Rawan bencana banjir yang paling dominan di Kabupaten Dharmasraya adalah sedang seluas 1886,98 Km2 atau 61,81 % dan tinggi seluas 512,55 Km2 atau 16,78 % sedangkan rawan bencana banjir terhadap kondisi penggunaan lahan dengan klasifikasi tinggi penggunaan lahannya yaitu perkebunan seluas 395,42 Km2 dan rawan klasifikasi rendah yaitu empang&kolam dan danau. 2) Rawan bencana banjir terhadap kondisi RTRW , Rencana tata ruang wilayah memiliki peruntukan paling besar yaitu perkebunan dengan luas 1334, 1 luas Km2 atau 41, 79 %, selanjutnya HPT dengan luas 317 ,3 5 Km2 atau 9 ,94 % dan hutan rakyat dengan luas 302,03 Km2 atau 9,46 %. Klasifikasi rawan bencana tinggi dengan peruntukan paling luas yaitu perkebunan seluas 235, 15 Km2 dan klasifikasi rendah yaitu embung&kolam.

Actions (login required)

View Item