Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Simpang Tigo Buayo Putiah, Taratak Sutera

Putra, David Handika (2021) Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Simpang Tigo Buayo Putiah, Taratak Sutera. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_04_DAVID_HANDIKA_PUTRA_17135218_3752_2021.pdf Download (814kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata di simpang tigo buayo putiah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar partisipasi masyarakat dalam pengembangan teknologi baru dari daya tarik wisata dengan indikator pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan, pemanfaatan hasil, pemantauan dan evaluasi. Ditinjau dari indikator daya tarik wisata yaitu attraction, accessibility, amenities dan ancillary service. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data kualitatif yang menggunakan 4 tahap analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling terdiri dari 6 orang informan yaitu wali nagari, kepala kampung, ketua pengelola objek wisata, anggota pengelola, dan 2 orang masyarakat sekitar. Temuan dalam penelitian ini adalah 1) partisipasi pengambilan keputusan a) rapat : kegiatan atraksi randai dan show musik minang, pembuatan jembatan permanen dan perbaikan akses jalan, pembuatan mushola dan toilet permanen. b) sumbangan pemikiran : pengembangan wisata edukasi, pembuatan gapura dan akses penerangan, pembuatan gazebo dan pondok terapung diarea muara. 2) partisipasi pelaksanaan kegiatan a)tenaga: kegiatan bersih-bersih pantai,perbaikan akses jalan dan jembatan, perbaikan mushola dan toilet, b)uang, barang dan material : sumbangan bibit manggrove, pasir, batu kerikil, batang kelapa dan beberapa bilah kayu. 3) partisipasi pemanfaatan hasil a) manfaat sosial : terjalin komunikasi masyarakat dan pengunjung, memudahkan masyarakat menuju akses wisata, wisatawan tidak perlu lagi mencari mushola dan toilet kama sudah tersedia, b) manfaat pribadi : masyarakat bisa berdagang, memudahkan menuju akses wisata, memudahkan masyrakat dalam mencari mushola kama sudah tersedia. 4) partisipasi pemantauan dan evaluasi a) perkembangan program: sudah ada perencanaan mengenai atraksi, akses jalan, fasilitas namun sangat untuk lambat sekali perkembangannya, untuk pelayanan penunjang belum ada.

Actions (login required)

View Item