Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting Oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Barat Di Kabupaten Solok

Annisa, Khairah (2021) Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting Oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Barat Di Kabupaten Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_5_KHAIRAH_ANNISA_17042201_3509_2021.pdf

Download (732kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan penurunan stunting oleh Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Barat Di Kabupaten Solok, dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan kebijakan penurunan. Stunting merupakan kondisi tinggi anak tidak sesuai dengan umur serta mengalami gagal tumbuh dan berkembang pada periode 1. 000 Hari Pertama Kehidupan yang terjadi akibat gangguan gizi kronis dan penyakit berulang dalam kurun waktu yang lama. Indonesia menduduki peringkat ketiga tingkat regional Asia Tenggara 2005-2017 setelah Timor leste dan India. Dengan rata- rata Sebesar 36,4 % atau hampir 9 juta anak balita mengalami stunting. Kabupaten Solok menjadi daerah ketiga di Sumatera Barat ditetapkan Bappenas lokus stunting. stunting di Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif teknik pengambilan data menggunakan obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Dinas-dinas terkait dan Untuk pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumentasi. Basil penelitian menunjukkan bahwasannya implementasi kebijakan penurunan stunting Oleh Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Barat Di Kabupaten Solok belum optimal dilaksanakan, hal ini ditandai bahwa masih banyak masyarakat kabupaten solok yang belum terpapar materi 1.000 HPK, kekurangan sumber daya manusia untuk menjalankan program kegiatan sosialisasi 1. 000 HPK, serta anggaran yang belum terpenuhi untuk pelaksanaan kegiatan program penurunan stunting. Belum tepat sasarannya isi kebijakan program untuk mengurangi angka stunting di kabupaten solok, mengakibatkan angka stunting bertambah setiap tahunnya. Dan efek dari program kegiatan belum mencapai tujuan yang diharapkan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HZ Management
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 10 Mar 2022 02:22
Last Modified: 10 Mar 2022 02:22
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37218

Actions (login required)

View Item View Item