Perubahan Dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan: Studi Kasus Perubahan Perilaku Sosial Masyarakat Kenagarian Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh

Fiorentina, Wike (2021) Perubahan Dalam Penyelenggaraan Pesta Pernikahan: Studi Kasus Perubahan Perilaku Sosial Masyarakat Kenagarian Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh. Skripsi thesis, Univesitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_WIKE_FIORENTINA_17058133_4003_2021.pdf Download (769kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti ketika melihat masyarakat Kenagarian Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh menyederhanakan proses dan tata cara persiapan penyelenggaraan pesta pernikahan yang menyebabkan terjadinya perubahan perilaku sosial. Maka menarik untuk melihat apa yang melatarbelakangi terjadinya perubahan perilaku sosial dalam proses persiapan penyelenggaraan pesta pernikahan dan bagaimana perubahan perilaku sosial masyarakat dalam persiapan penyelenggaraan pesta pernikahan tersebut. Dalam menganalisis penelitian ini peneliti menggunakan teori Behavioral Sociology. Teori ini berpusat pada hubungan antara akibat dan tingkah laku yang terjadi di lingkungan aktor dengan tingkah laku aktor. Hubungan stimulus dan respon yang terjadi akan menimbulkan perubahan tingkah laku. Kemudian juga dianalisis menggunakan teori Aksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus serta teknik pemilihan informan dengan purposive sampling dengan jumlah informan 20 orang. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan bahwa yang melatarbelakangi terjadinya perubahan perilaku sosial dalam proses persiapan penyelenggaraan pesta pernikahan adalah efektivitas dan efesiensi waktu, menghemat biaya dan pengaruh lingkungan tempat tinggal. Perubahan perilaku sosial masyarakat yang terjadi dalam penyelenggaraan pesta pernikahan adalah solidaritas sosial yaitu memudarnya semangat kerjasama /gotong-royong dalam memasak dan dekorasi untuk persiapan pesta, memudarnya keakraban antara induak bako dengan anak pisang dalam persiapan penyelenggaraan pesta, dalam interaksi sosial yaitu jarang terjadinya interaksi sosial antar masyarakat yang ditandai dengan tidak adanya kontak dan komunikasi sosial dalam proses persiapan penyelenggaraan pesta pernikahan.

Actions (login required)

View Item