Resiliensi Janda Usia Produktis Sebagai Orang Tua Tunggal: Studi Kasus Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar

Gusnita, Mila (2021) Resiliensi Janda Usia Produktis Sebagai Orang Tua Tunggal: Studi Kasus Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_MILA_ GUSNITA_17058071_4160_2021.pdf Download (845kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses resiliensi janda usia produktif sebagai orang tua tunggal pasca ditinggal pasangannya di Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tarrah Datar. Jumlah janda terbanyak terdapat di Nagari Tabek Patah, janda tersebut tergolong kedalam usia yang masih produktif yang bercerai hidup dan bercerai mati dengan suaminya. Dengan menghadapi berbagai macam permasalahan ekonomi, anak, social dan psikolgis yang hams dihadapinya tanpa kehadiran pasangannya. Maka hal inilah yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian resiliensi janda usia produktis sebagai orang tua tunggal. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional oleh James S. Coleman. Coleman menekankan bahwa aktor melakukan sebuah tindakan yang mana tindakan tersebut akan memanfaatkan sumber daya yang dia miliki untuk mencapai sebuah tujuannya tersebut. Penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus jenis studi kasus instrinsik, teknik pemilihan informan yaitu purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi yang dianalisis dengan mengacu pada teknik analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat di tarik kesimpulan bahwa ( 1) faktor self esteem, dimana wanita janda mampu merubah persitiwa atau masalah yang dialaminya menjadikan sebagai takdir, jalan hidup yang hams dijalani dan mengambil hikmahnya. (2) faktor dukungan sosial, adanya dukungan dari keluarga, kerabat atau sanak-saudara dalam bentuk saran, dukungan materi, semangat, masukan, nasehat dan hiburan kepadajanda. (3) faktor agama, adanya kepercayaan pada diri subjek dalam bentuk rasa tabah, sabar, berserah diri, berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah terhadap masalah yang dialaminya. (4) faktor emosi positif, adanya rasa syukur, tidak putus asa dalam diri janda dalam menghadapi setiap masalah yang dialaminya. dan (5) faktor budaya, adanya nilai-nilai budaya yang dimanfaatkan oleh janda untuk menghadapi dan bertahan dari setiap masalah yang dialaminya

Actions (login required)

View Item