Pendidikan Pemilih Penyandang Disabilitas pada Masa Pandemi Covid-19

Wulandari, Mega Tri (2021) Pendidikan Pemilih Penyandang Disabilitas pada Masa Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_MEGA_TRI_WULANDARI_17058114_5856_2021.pdf

Download (973kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan pendidikan pemilih oleh KPU Kota Padang terhadap pemilih penyandang disabilitas. Hal ini dilatarbelakangi oleh penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 berada ditengah ancaman pandemi covid-19 dan tentunya mengalami perbedaan penyelenggaraan yang mengacu pada protokol kesehatan yang telah dirumuskan dalam PKPU No 6 Tahun 2020. Pendidikan pemilih yang diselenggarakan lebih dianjurkan secara virtual atau memanfaatkan media massa. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi penyelenggara untuk dapat melakukan pendidikan pemilih bagi penyandang disabilitas yang notabene-nya mempunyai keterbatasan secara fisik, intelektual, mental, maupun sensorik. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori struktural fungsional Talcott Parsons, dimana teori ini menjelaskan bahwa suatu sistem akan berfungsi dengan baik jika didalam elemen-elemen sistem tersebut tidak rusak ataupun hilang. Menurut Parsons ada prasyarat yang hams dimiliki suatu sistem yakni adaptation (A), goal attainment (G), Integration (I), dan latensi (L) yang dikenal dengan skema AGIL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Data dalam penelitian ini berupa deskripsi pelaksanaan pendidikan pemilih terhadap kelompok penyandang disabilitas sewaktu pemilihan serentak 2020 yang berada di masa pandemi covid-19 yang diperoleh melalui teknik wawancara dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Subjek pada penelitian ini yaitu ketua KPU Kota Padang, Koordinasi Divisi Sosialisasi dan pendidikan pemilih serta pemberdayaan SDM, pemilih penyandang disabilitas yang tergabung ke dalam organisasi disabilitas tingkat Kota Padang serta keterangan keluarga disabilitas. Berdasarkan hasil analisis data terkait pendidikan pemilih penyandang disabilitas pada masa pandemi covid-19 di Kota Padang dapat disimpulkan bahwa bentuk pelaksanaan pendidikan pemilih dilakukan secara tatap muka dan memanfaatkan media massa. Pendidikan pemilih yang dilaksanakan secara tatap muka mengacu pada prokes yang telah tertuang pada PKPU No 6 tahun 2020. Sedangkan pendidikan pemilih dengan pemanfaatan media massa yakni media online dengan memanfaatkan media sosial yang dimiliki oleh KPU Kota Padang (facebook, twitter, instagram, youtube) dan media offline menggunakan baliho dan spanduk. Serta pendidikan campuran dengan mengkombinasikan daring dengan luring. Adapun kendala yang dihadapi oleh KPU Kota Padang yakni adanya keterbatasan akses kepada penyandang disabilitas dan keterbatasan waktu dan anggaran sehingga pendidikan pemilih hanya dilakukan sewaktu tahapan pemilu saja,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 02 Mar 2022 06:35
Last Modified: 02 Mar 2022 06:57
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37148

Actions (login required)

View Item View Item