Sosialisasi Pendidikan Seks Remaja Pada Keluarga Petani Karet di Desa Sukadamai Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi: Studi Kasus Lima Keluarga Petani di Desa Sukadamai

Handayani, Asri (2021) Sosialisasi Pendidikan Seks Remaja Pada Keluarga Petani Karet di Desa Sukadamai Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi: Studi Kasus Lima Keluarga Petani di Desa Sukadamai. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_ASRI_HANDAYANI_17058001_5842_2021.pdf

Download (954kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah seks seringkali dianggap suatu hal yang negatif dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan seks seringkali diidentikan dengan pomografi ha yang jorok atau sesuatu yang tidak pantas untuk dibicarakan mengetahui apa yang disosialisasikan oleh orang tua tentang pendidikan seks remaja di Desa Sukadamai Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Kurangnya pendidikan anak tentang seks dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan seksual. Dalam bidang seksual tidak ada alasan untuk melakukan tingkah laku seksual dengan segera karena ada norma sosial. Di Desa sukadamai marak terjadi kasus penyimpangan seksual seperti hamil diluar nikah dan penyebaran foto telanjang. Hal tersebut menjadi tantangan bagi orang tua yang ada di desa tersebut untuk melindungi anak remajanya dari perilaku menyimpang. Dengan latar belakang pekerjaan yang sama sebagai petani karet ada keluarga yang sudah dan ada yang belum memberikan memberikan pendidikan seks untuk anak remajanya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan peneliti adalah untuk Provinsi Jambi. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori peran George Herbert Mead dan teori perkembangan kepribadian Erik Erikson. Menurut teori peran manusia yang barn lahir belum mempunyai diri. Manusia berkembang secara bertahap melalui interaksi dengan anggota masyarakat. Menurut Mead pengembangan diri manusia ini berlangsung melalui beberapa tahap yaitu tahap play stage, tahap game stage, dan tahap generalized other. Sedangkan teori kepribadian menyatakan perkembangan manusia dibentuk oleh pengaruh-pengaruh sosial yang menjadikan manusia matang secara fisik dan psikologis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bertipekan studi kasus. Pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan berjumlah 14 orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi data. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman dengan tiga langkah yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.Temuan penelitian mengungkapkan bahwa bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh orang tua di Desa Sukadamai sebagai berikut (1) aspek biologis (2) aspek norma dan batasan seksual (3) aspek peran dan fungsi seksual. Adapun hambatan dalam melakukan sosialisasi pendidikan seks untuk anak remajanya adalah kekhawatiran orang tua terhadap pergaulan anak remajanya serta penggunaan dari handphone.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 25 Feb 2022 07:28
Last Modified: 02 Mar 2022 07:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/37105

Actions (login required)

View Item View Item