Analisis Kestabilan Lereng Untuk Evaluasi Geometri Lereng dan Klasifikasi Massa Batuan di Pit A CV.Tekad Jaya, Halaban, Payakumbuh, Sumatera Barat

Hutasuhut, Doly Dakhyar (2021) Analisis Kestabilan Lereng Untuk Evaluasi Geometri Lereng dan Klasifikasi Massa Batuan di Pit A CV.Tekad Jaya, Halaban, Payakumbuh, Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_11_DOLY_DAKHYAR_HUTASUHUT_19137073_3394_2021.pdf

Download (262kB) | Preview

Abstract

CV. Tekad Jaya merupakan salah satu Badan Usaha dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak dibidang pertambangan, khususnya pertambangan batu gamping. Dalam penambangan terbuka, desain lereng tambang adalah salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam keberlangsungan kegiatan penambangan karena lereng yang tidak mantap/stabil akan mengakibatkan longsor dan kegiatan produksi terganggu/terhenti bahkan kemungkinan adanya korban jiwa. Beberapa cara yang dilakukan untuk membuat suatu desain final diantaranya dengan analisis geomekanika dan geoteknik. Adanya bidang-bidang lemah yang berpengaruh terhadap kestabilan lereng di penambangan CV. Tekad Jaya. Dan karena belum adanya kajian tentang kestabilan lereng, membuat pekerja yang disekitar lereng tidak nyaman.Stabilitas kemiringan lereng tambang adalah faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam kelanjutan kegiatan penambangan. Geometri kemiringan awal memiliki lereng tunggal dengan ketinggian 12 m dengan kemiringan 800. Sebagai hasil penelitian, kesimpulan berikut ditarik. Jenis potensi longsoran yang terjadi pada lokasi penelitian adalah direct toppling dengan potensi longsor sebesar 14,79%. Analisis karakteristik massa batuan berdasarkan analisis RQD, jenis batuan RMR pada lokasi yang diklasifikasikan dalam kelas III. Kedua, hasil analisis kemiringan tunggal dari nilai aktual yang diperoleh FK 1,239 pada kondisi natural,FK 1,159 pada kondisi jenuh dan FK 1,375 pada saat kondisi kering. Ketiga, untuk mendapatkan FK aman yaitu 1,25 geometri lereng dimodifikasi mengurangi sudut lereng yaitu dengan ketinggian lereng 12 m dan kemiringan didapatkan sudut 76° , kemudian FK menjadi 1,339 dalam kondisi nautral , 1,276 dalam kondisi jenuh dan 1, 433 dalam kondisi kering dalam kondisi aman

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ANALISIS STABILITAS LERENG
Subjects: T Technology > GT Technology (general)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 14 Feb 2022 07:30
Last Modified: 14 Feb 2022 07:30
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/36897

Actions (login required)

View Item View Item