Kendala Proses Pembelajaran Daring Dalam Mata Pelajaran Sejarah Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Pembangunan Padan

Saputra, Hazim (2021) Kendala Proses Pembelajaran Daring Dalam Mata Pelajaran Sejarah Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Pembangunan Padan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_HAZIM_SAPUTRA_16046012_2001_2021.pdf Download (766kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kekurangan dalam proses pembelajaran daring dari guru dan siswa terkait dalam persiapan, pelaksanaan serta evaluasi dalam proses pembelajaran daring di mata pelajaran sejarah pada masa covid-19. Sehubungan dengan hal tersebut peneliti ingin melihat bagaimana kendala proses pembelajaran daring dalam mata pelajaran sejarah pada masa pandemi covid-19 di SMA Pembangunan Padang. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mix Methods) kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru sejarah sebanyak 3 orang dan siswa kelas XI IIS 1, XI IIS 2, XI IIS 3, XI MIA 1, XI MIA 2 dan XI Bahasa di SMA Pembangunan Padang dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang siswa dari total populasi siswa sebanyak 187 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dimana sampel dipilih secara acak terdiri dari kelompok-kelompok yang ada di masing-masing kelas. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan ditemukan bahwa proses pembelajaran daring masih terkendala terlihat dari persentase rata-rata guru sebesar 50% yang dikategorikan cukup bermasalah dan siswa sebesar 60,72% dikategorikan bermasalah. Dalam segi persiapan, guru terkendala dalam pemakaian jaringan dengan persentase sebesar 45%, dalam segi pelaksanaan guru terkendala dengan kurangnya komunikasi dengan siswa dan menumbuhkan minat belajar siswa dengan persentase sebesar 55%, dari segi eveluasi guru terkendala dalam penerimaan tugas siswa dikarenakan banyaknya siswa yang tidak mengumpulkan tugas dengan persentase sebesar 50%. Kemudian selanjutnya dari segi persiapan siswa, siswa terkendala dalam pemakaian jaringan dan teknologi dengan persentase sebesar 56,25%, dari segi pelaksanaan siswa terkendala dalam penerimaan materi dari guru dengan persentase sebesar 61,05%, dan dari segi evaluasi siswa terkendala dengan pemberian tugas yang terlalu banyak dari guru dengan persentase sebesar 61,09%.

Actions (login required)

View Item