Bentuk Pertunjukan Tari Piriang Marancah di Sanggar Alang Bangkeh Art Production Kota Solok

Ayu, Witri (2021) Bentuk Pertunjukan Tari Piriang Marancah di Sanggar Alang Bangkeh Art Production Kota Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_WITRI_AYU_17023082_3296_2021.pdf Download (431kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Bentuk Pertunjukan Tari Piriang Marancah di Sanggar Alang Bangkeh Art Production Kota Solok. Dengan menggunakan teori Kusmayati (2000) yang menyatakan bahwa aspek-aspek pertunjukan meliputigerak, penari, pola lantai, musik iringan, tata busana, tata rias, properti dan tempat pertunjukan, merupakan suatu keutuhan yang menopang perwujudan keindahan tari. Jenis penelitian adalah kualitatif, dengan metode deskriptif analitis. Objek penelitian adalah Tari Piriang Marancah di Sanggar Alang Bangkeh Art Production Kota Solok, dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tinjauan perpustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sehingga data yang dikumpulkan dianalisis untuk diverifikasi agar dapat diperoleh kebenaranya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Piriang Marancah merupakan tari kreasi di Sanggar Alang Bangkeh Art Production yang ada di Kota Solok. Gerak Tari Pirang Marancah terdiri dari : gerak murni yang terdapat pada gerak masuk, gerak transisi, gerak turun dan gerak variasi yang memunculkan gerak yang atraktif dan indah dan gerak maknawi seperti gerak masuk ragam 1 menggambarkan kegiatan petani di sawah , yang bersumber dari dasar gerak silat dan gerak Tari Piriang Tradisi Ramo-Ramo Unggan dari Kabupaten Solok. Tari ini dilakukan secara berkelompok, dengan 6 (enam) orang penari, 4 (empat) orang diantaranya penari wanita dan 2 (dua) orang penari pria, dengan pola lantai yang telah dikreasikan berupa garis vertikal, garis horizontal, diagonal dan bentuk lingkaran. Alat musik yang digunakan berupa gitar dan gabungan lain antara alat musik tiup dan alat musik pukul yang menjadi alat musik tradisi Minangkabau. Kostum tari yang dipakai merupakan pakaian khas wanita Minangkabau yaitu baju kurung dan tengkuluk yang telah dikreasikan menyerupai bentuk tanduk kerbau dan tat rias yang digunakan merupakan riasan cantik.Tempat pertunjukan Tari Piriang Marancah dapat berupa ruangan tertutup atau tempat terbuka. Piring, obor dan pecahan kaca dijadikan sebagai properti pertunjukan dan minyak tanah sebagai perlengkapan untuk menunjang pada saat pertunjukan tari berlangsung. Kesimpulan dari penelitin ini bahwa bentuk pertunjukan Tari Piriang Marancah ini mempunyai kreativitas yang tinggi dengankeunikan tari ini adalahpenari menginjak-injak piring dan menari serta meloncat di atas piringyang disusun balenggek sehingga piring pecah, tanpa melukai kaki penari. Gerak di atas pecahan piring tersebut menirukan gerak merancah dalam mengolah padi di sawah

Actions (login required)

View Item