Pelaksanaan Pembelajaran Daring Berbasis Google Classroom Materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Donia Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kunto Darusssalam Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Nurhidayanti, Nurhidayanti (2021) Pelaksanaan Pembelajaran Daring Berbasis Google Classroom Materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Donia Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kunto Darusssalam Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_NURHIDAYANTI_17045021_2652_2021.pdf Download (739kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring berbasis google classroom pada materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia kelas XI IPS 2 SMAN. 1 Kunto Darussalam. Jenis penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model alir oleh Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data dengan credibility (keterpercayaan), transferability (keteralihan), dependanility (kebergantungan), confirmability (kepastian). Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pelaksanaan pembelajaran daring berbasis google classroom pada materi posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Kunto Darussalam yaitu : 1) Pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan google classroom dimulai dengan mengabsensi menggunakan Fitur Pertanyaan (Absensi). Siswa diberikan rentang waktu yang lebih lama. 2) Memberikan tugas dengan menggunakan Fitur Assignments ( Tugas ). Guru membuat rentang waktu pengirirman tugas satu sampai tiga hari sesuai banyaknya jumlah tugas yang diberikan. 3) Mengakses materi dengan menggunkan Fitur Materi dan Topik. Penggunaan fitur materi dan topik memudahkan guru dalam mengirimkan dan mengelompokan materi. Namun siswa lebih memahami pembelajaran tatap muka. 4) Mendiskusikan pembelajaran daring dengan menggunakan Fitur Forum. Siswa kurang beradaptasi dengan aplikasi google classroom. Kenyataanya siswa masih banyak yang belum peduli dan beradaptasi. 5) Memberikan penilaian dengan menggunakan Fitur Grading (penilaian). Pembelajaran daring menggunakan google classroom rata-rata siswa sudah mendapatkan nilai mencapai KKM yaitu 72 namun kalau dibandingkan dengan nilai siswa ketika tatap muka tentu akan lebih baik hasil belajar siswa ketika pembelajaran tatap muka.

Actions (login required)

View Item