Pengembangan Local Instructional Theory untuk Perkuliahan Persamaan Diferensial Biasa

Yarman, Yarman (2021) Pengembangan Local Instructional Theory untuk Perkuliahan Persamaan Diferensial Biasa. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_YARMAN_1304348_5762_2021.pdf Download (698kB) | Preview

Abstract

Persamaan Diferensial Biasa (PDB) merupakan mata kuliah wajib pada Jurusan Matematika di Perguruan Tinggi Indonesia. Salah satu materi dari mata kuliah PDB ini adalah Persamaan Diferensial Biasa Orde-1. Dari penelitian awal diperoleh terlihat adanya kecendrungan pembelajaran topik PDB orde-1 lebih mengutamakan kajian teoritis dari pada materi terapan. Akibatnya kemampuan komunikasi matematis mahasiswa menjadi kurang berkembang dalam topik ini. Oleh karena itu, perlu dikembangkan Local Instructional Theory (LIT) berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk topik PDB orde-1. Proses pengembangan LIT ini menggunakan design research model pengembangan Plomp yang dilengkapi dengan model Gravemeijer & Cobb. Model Plomp terdiri dari tiga fase utama, yaitu (1) preliminary research phase; (2) development or prototyping phase yang mencakup beberapa evaluasi formatif, yaitu self evaluation, expert review, one to one evaluation, dan small group; dan (3) assessment phase berupa field test. Model Gravemeijer & Cobb dimanfaatkan pada fase pengembangan. Model ini juga terdiri dari tiga fase, yaitu (1) preparing for the experiment phase; (2) conducting of the experiment phase; dan (3) retrospective analysis phase. Sebagai subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Padang. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik analisis dokumen, wawancara, observasi, penyebaran angket, dan tes. Hasil dari penelitian ini berupa LIT berbasis RME untuk topik PDB orde-1 yang diimplementasikan berupa Buku Panduan Kerja Dosen dan Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa yang (1) valid, dengan karakteristik sesuai kebutuhan, memanfaatkan konsep PDB orde-1 yang benar, komponen-komponen desain pembelajaran saling terkait secara konsisten, dan desain pembelajaran memuat komponen HLT serta memenuhi karakteristik RME; (2) praktis, dengan karakteristik dapat digunakan, mudah digunakan, dan memiliki daya tarik yang sangat baik; dan (3) efektif, dimana penerapan LIT yang dikembangkan berdampak terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa

Actions (login required)

View Item