Pengembangan Model Pembelajaran IHSAN Pada Mata Kuliah Algoritma Pemrograman

Ihsan, Muhammad (2021) Pengembangan Model Pembelajaran IHSAN Pada Mata Kuliah Algoritma Pemrograman. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_MUHAMMAD_IHSAN_15193041_1719_2021.pdf Download (813kB) | Preview

Abstract

Penelitian inididasari dari studi pendahuluan dan analisis kebutuhan (need analysis) yang dilakukan pada Mata Kuliah Algoritma Pemrograman. Temuan yang diperolah yaitu tidak optimalnya pembelajaran Algoritma Pemrograman. Hal ini disebabkan oleh bebarapa faktor antara lain model dan strategi pembelajaran yang belum tepat guna dalam proses pembelajaran. Analisis kebutuhan juga menemukan adanya prioritas dan kebutuhan dosen dan mahasiswa terhadap perbaikan proses pembelajaran yang berkaitan dengan kompetensi capaian abad 21. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran yang dapat memperbaiki dan mencapai kompetensi yang diharapkan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Metode dan prosedur pengembangan yang digunakan merujuk pada model ADDIE dengan lima tahapan yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Teknik analisis menggunanakan uji Aiken‟V, CFA, dan Analisis Jalur. Sedangkan uji validitas didapat dari pendapat ahli berkaitan dengan instrumen dan produk pada Focus Group Discussion (FGD). Kemudian, uji kepraktisan didapat melalui angket yang diberikan kepada mahasiswa yang diberi perlakuan guna memperoleh kualitas produk yang dikembangkan. Temuan penelitian adalah sebuah model pembelajaran IHSAN pada mata kuliah algoritma pemrograman di pendidikan tinggi, yang dilengkapi dengan buku model, buku modul ajar, dan perangkat pembelajaran. Model dan sistem pendukung memenuhi kriteria validitas dan layak digunakan menurut para pakar. Model dan produk pengembangan memenuhi kriteria praktikalitas dengan nilai praktis menurut dosen dan mahasiswa. Hasil uji efektifitas menunjukkan bahwa aktifitas dan hasil belajar mahasiswa lebih unggul menggunakan model pembelajaran IHSAN (kelas eksperimen) dibandingkan dengan Model Konvensional (Kelas kontrol). Kemampuan crithical thingking, communication, collaboration dan creativity (4C) berkembang dengan baik. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh dosen, mahasiswa dan perancang pembelajaran dalam mengembangkan atau merealisasikan proses pembelajaran yang mampu mengoptimalkan peran peserta didik untuk kreatif dan inovatif dalam membangun pengetahuan dan kompetensi mahasiswa dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini bahwa model pembelajaran IHSAN yang dikembangkan mampu mengoptimalkan proses pembelajaran pada mata kuliah algoritma pemrograman di Pendidikan Tinggi.

Actions (login required)

View Item