Kondisi Psychological Well-Being Siswa yang Berperilaku Konsumtif

Masrida, Anisa Ainumia (2021) Kondisi Psychological Well-Being Siswa yang Berperilaku Konsumtif. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_5_ANISA_AINUMIA_MASRIDA_16006111_2603_2021.pdf

Download (185kB) | Preview

Abstract

Terpenuhinya kebutuhan psikologis maupun kebutuhan fisik dapat membuat individu menjadi sejahtera. Dilihat dari tugas-tugas perkembangan, siswa diharapkan dapat mencapai tugas-tugas perkembangan dengan baik. Siswa yang mencapai tugas-tugas perkembangannya dengan baik ia akan mampu bersikap mandiri dalam mengambil keputusan, dan bersikap independen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kondisi Psychological Well-being siswa yang berperilaku konsumtif di SMA Pembangunan Lab. UNP Padang. Jenis penelitian ini berbentuk deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa yang terdaftar di SMA Pembangunan Lab. UNP Tahun Ajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berskala model likert. Hasil penelitian mengungkapkan psychological well-being dengan rincian masing-masing sub variabel sebagai berikut: (1) aspek kemandirian yaitu kemampuan yang dimiliki oleh individu dapat mengendalikan dirinya sendiri, pada umumnya berada pada kategori sedang (64,15%); (2) aspek penguasaan terhadap lingkungan yaitu mampu berorientasi mengatur lingkungan pada umumnya berada pada kategori tinggi (60,38%); (3) aspek perkembangan pribadi yaitu menyadari potensi yang ada dalam diri pada umumnya berada pada kategori tinggi (50.9%); (4) aspek hubungan positif dengan orang lain yaitu mampu bersikap hangat dan percaya dalam berhubungan dengan orang lain, pada umumnya berada pada kategori tinggi (49,06%); (5) aspek tujuan hidup yaitu individu yang berfungsi secara positif memiliki tujuan misi dan arah hidup yang bermakna, pada umumnya berada pada kategori tinggi (35,85%); (6) aspek penerimaan diri yaitu individu yang mengakui dan menerima berbagai aspek positif dan negatif yang ada dalam dirinya, pada umumnya berada pada kategori tinggi (40,6%). Dari hasil temuan tersebut secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kondisi psychological well-beingsiswa yang berperilaku konsumtif berada pada kategori tinggi. idealnya untuk kategori psychological well being siswa tersebut termasuk dalam kategori yang sejahtera, namun yang jadi permasalahan disini adalah siswa merasa bahagia dengan sikap negatif (perilaku konsumtif) yang ia miliki. Dengan temuan penelitian tersebut, guru BK dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa seperti, layanan informasi, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PSIKOLOGIS, PRILAKU KONSUMTIF, PSYCHOLOGICAL
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 04 Feb 2022 05:52
Last Modified: 04 Feb 2022 05:52
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/36620

Actions (login required)

View Item View Item