Pengembangan Modul Konseling Pendekatan Cognitive Behavior Therapy Setting Kelompok untuk Mengurangi Kecanduan Media Sosial di Kalangan Remaja

Wulandari, Rizki (2021) Pengembangan Modul Konseling Pendekatan Cognitive Behavior Therapy Setting Kelompok untuk Mengurangi Kecanduan Media Sosial di Kalangan Remaja. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_RIZKI_WULANDARI_18151042_5846_2021.pdf Download (788kB) | Preview

Abstract

Kecanduan media sosial merupakan salah satu permasalahan yang dialami remaja yang dikarenakan adanya perilaku atau kebiasaan mengakses media sosial secara berlebihan. Remaja biasanya mengakses media sosial dengan durasi yang lama, tidak dapat mengontrol diri saat mengakses media sosial, memiliki perasaan senang dan sebaliknya remaja akan merasa kesepian dan bosan jika tidak mengakses media sosial. Pentingnya mengurangi kecanduan pada remaja khususnya siswa di sekolah agar dapat mengurangi permasalahannya, sehingga dapat memenuhi tugas perkembangannya sebagai seorang anak dan pelajar di sekolah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pelaksanaan konseling yang dilakukan guru BK di sekolah dengan pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) setting kelompok untuk mengubah pola pikir dan perilakunya. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menghasilkan modul konseling pendekatan cognitive behavior therapy setting kelompok untuk mengurangi kecanduan media sosial yang valid, (2) menghasilkan modul konseling pendekatan cognitive behavior therapy setting kelompok untuk mengurangi kecanduan media sosial yang praktis, dan (3) menghasilkan modul konseling pendekatan cognitive behavior therapy setting kelompok untuk mengurangi kecanduan media sosial yang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari 3 orang ahli untuk menguji kelayakan materi modul, 3 orang ahli untuk menguji kelayakan tampilan modul, 3 orang guru BK/konselor untuk menguji keterpakaian modul. data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan statistik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul konseling pendekatan cognitive behavior therapy setting kelompok yang valid dan dinilai “sangat layak” secara materi/isi dan “sangat layak” dari segi tampilan, (2) modul yang dihasilkan praktis dapat dipakai oleh guru BK dengan kategori “sangat baik”, dan (3) modul yang dihasilkan efektif digunakan oleh guru BK/konselor di sekolah. Dengan demikian, modul ini dapat dimanfaatkan oleh guru BK/konselor dalam melaksanakan kegiatan konseling untuk membantu siswa mengurangi kecanduan media sosial.

Actions (login required)

View Item