Perempuan dan Ketidakadilan: Perspektif Bias Gender dalam Novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad

Salsabila, Yuli (2021) Perempuan dan Ketidakadilan: Perspektif Bias Gender dalam Novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_YULI_SALSABILA_17017054_5470_2021.pdf Download (294kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk marginalisasi gender, subordinasi gender, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja berlebih dalam novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data di dalam penelitian ini adalah novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad. Data di dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengindikasikan permasalahan ketidakadilan yang disebabkan oleh bias gender di dalam novel tersebut. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan bantuan instrumen lain berupa lembaran pencatatan. Teknik pengumpulan data yaitu, membaca dan memahami novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad, melakukan studi kepustakaan, serta mencari dan mencatat data. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik penganalisisan data yaitu, menginventarisasi, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan data, lalu menyimpulkan hasil analisis dan menulis laporan hasil analisis. Hasil penelitian yang ditemukan, yaitu: (1) marginalisasi yang menyebabkan pemiskinan ekonomi berupa adanya pemerasan dan penipuan, upah kerja yang tidak layak, ancaman pemecatan pada perempuan hamil, dan pengucilan, (2) subordinasi gender berupa anggapan bahwa perempuan tidak perlu sekolah, perdagangan perempuan, dan anggapan tidak penting di mata hukum, (3) stereotipe berupa adanya pelabelan negatif pada perempuan pekerja seks komersial dan keturunannya, pelabelan negatif pada tahanan politik dan keturunannya, dan stereotipe terhadap perempuan, (4) kekerasan berupa pelecehan seksual, pelacuran, dan kekerasan fisik, (5) beban kerja berlebih.

Actions (login required)

View Item