Potensi Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai Antifungi dalam Menghambat Pertumbuhan Fusarium oxysporum secara In Vitro

Azmi, Fauziahtul (2021) Potensi Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai Antifungi dalam Menghambat Pertumbuhan Fusarium oxysporum secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_04_FAUZIAHTUL_AZMI_17032097_ 3501_2021.pdf Download (619kB) | Preview

Abstract

Penyakit layu Fusarium merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Jamur ini tersebar di seluruh dunia dan memiliki kisaran inang yang luas dan variasi spesies yang tinggi. Untuk mengendalikan penyakit layu Fusarium petani menggunakan fungisida sintetik, karena dianggap cara paling mud ah dan efektif. N amun fungisida sintetik memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut penggunaan fungisida nabati yang ramah lingkungan seperti ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum) dapat menjadi altematif. Ekstrak daun N. lappaceum mengandung beberapa senyawa yang bersifat antimikroba diantaranya saponin, tanin, flavonoid. Penelitian ini bertujuan melihat potensi dan aktivitas antifungi ekstrak daun N. lappaceum dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur F. oxysporum Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2021 sampai April 2021 di Laboratorium Penelitian Terpadu Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan pemberian ekstrak daun N. lappaceum konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun N. lappaceum berpotensi menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum. Semua perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap diameter koloni F. oxysporum. Aktivitas antifungi pada konsentrasi 40%, 30%, dan 20% menunjukkan kriteria kuat, sedangkan pad a konsentrasi 10% menunjukkan kriteria sedang.

Actions (login required)

View Item