Kelarutan Pigmen Organik dalam Gelasi Mikroemulsi Water In Oil Sistem Air, Surfaktan Nonionik (Brij-35), dan Pentanol serta Aplikasinya pada Tinta

Asih, Hanny Sri (2021) Kelarutan Pigmen Organik dalam Gelasi Mikroemulsi Water In Oil Sistem Air, Surfaktan Nonionik (Brij-35), dan Pentanol serta Aplikasinya pada Tinta. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_08_HANNY_SRI_ASIH _17036114_ 4601_2021.pdf

Download (646kB) | Preview

Abstract

Penelitian tentang kelarutan pigmen organik dalam gelasi mikroemulsi water in oil (w/o) sistem air, surfaktan nonionik (Brij 35) dan pentanol dapat diaplikasikan pada tinta ballpoint. Tujuan dari penelitian ini adalah preparasi gel dari mikroemulsi (w/o) menggunakan metode sol gel dan menentukan kelarutan zat wama organik dari kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus ), kunyit ( Curcuma longa Linn )dan bunga telang(Clitoria ternatea L.) dalam gelasi mikroemulsi (w/o), menentukan nilai densitas serta indeks bias dalam gelasi mikroemulsi (w/o). Preparasi gel yang dilakukan dengan metode sol-gel pada suhu rendah dengan penambahan TEOS dan etanol dengan perbandingan 1: 8 mol yang terhidrolisis dengan air untuk membentuk gel. Zat wama organik dari kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus ), kunyit ( Curcuma longa Linn )dan bunga telang ( Clitoria ternatea L.) yang dilarutkan dalam gelasi mikroemulsi (w/o) dan dihitung jumlah maksimum kelarutannya pada sol mikroemulsi (w/o) serta diuji nilai densitas dan indeks biasnya. Persen kelarutan zat wama organik dari bubuk kunyit pada pH 4,5 dan 9,5 adalah 2,41832% dan 2,61402%. Untuk bubuk bunga telang pada pH 4,5 dan 9,5 adalah 1,21274% dan 1,6136 %. Sedangkan untuk bubuk kulit buah naga pada pH 4,5 dan 9,5 adalah 0,81232% dan 0,81748%. Pengujian indeks bias untuk melihat tingkat kehomogenan dari larutan tertinggi adalah kunyit pada pH 4,5 dan 9,5 adalah 1,4024 dan 1,4034. Pengujian densitas untuk melihat tingkat kepekatan zat wama organik. Nilai yang terbesar adalah kunyit 0,88778g/cm3 dan 0,88912g/cm3 pada pH 4,5 dan 9,5. Adapun hubungan antara kelarutan dengan denistas dan indeks bias adalah semakin tinggi kelarutan zat wama maka semakin tinggi nilai indeks bias dan densitas dan semakin pekat wama tinta yang dihasilkan sehingga semakin bagus kualitasnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 07 Jan 2022 04:07
Last Modified: 07 Jan 2022 04:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/36119

Actions (login required)

View Item View Item