Pelaksanaan Perkembangan Sosial Anak Di Masa Pandemi Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Balai Talang, Kabupaten Limapuluh Kota

Putri, Anggi Dwi (2021) Pelaksanaan Perkembangan Sosial Anak Di Masa Pandemi Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Balai Talang, Kabupaten Limapuluh Kota. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Preview

Text A_07_ANGGI_DWI_PUTRI_ 2932_17022051_2021.pdf Download (230kB) | Preview

Abstract

Anak usia dini merupakan masa dimana aspek perkembangan anak berkembang sangat pesat dan perlu distimulasi dengan tepat agar berkembang optimal. Salah satu aspek perkembangan anak yang perlu distimulasi sejak usia dini adalah aspek perkembangan sosial. Perkembangan sosial mencakup kemampuan berinteraksi dengan orang lain, bekerja sama dengan orang lain, menyesuaikan diri dengan aturan yang ada, cara bersosialisasi dengan orang yang lebih besar, kecil atau sebaya. Adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini memberikan dampak terhadap dunia Pendidikan. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu: “mendeksripsikan bagaimana pelaksanaan perkembangan sosial anak di masa pandemi di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Balai Talang, Kabupaten Limapuluh Kota”Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk melihat bagaimana pelaksanaan perkembangan sosial anak dimasa pandemi di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Balai Talang, Kabupaten Limapuluh Kota. Subjek penelitian adalah anak yang belajar pada Shif 1 dan informan penelitiannya adalah guru kelas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pertama yaitu observasi yang dilakukan sesuai dengan format yang telah dibuat, selanjutnya yaitu melakukan wawancara kepada guru yang mengajar dikelas yang pertanyaannya sesuai dengan format yang telah dibuat dan Langkah terakhir yaitu pengambilan dokumentasi berupa foto dan video. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, selama masa pandemi pelaksanaan pembelajaran dalam menstimulasi perkembangan sosial anak di Taman Kanak�Kanak Aisyiyah Balai Talang tidak berjalan dengan optimal disebabkan oleh keterbatasan waktu pembelajaran yang singkat. Kedua, penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan penggunaan media yang berulang ulang membuat anak cepat merasa bosan selama proses pembelajaran. Ketiga, kendala yang dihadapi oleh guru beragam, seperti adanya anak yang memiliki sifat egosentris yang tinggi, anak yang sering mengganggu temannya, anak yang kurang pandai dalam berteman

Actions (login required)

View Item