Pemetaan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat berdasarkan Indikator Kemiskinan Tahun 2019 menggunakan Analisis Biplot

Yusrina, Nur (2021) Pemetaan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat berdasarkan Indikator Kemiskinan Tahun 2019 menggunakan Analisis Biplot. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_10_NUR_YUSRINA_17037039_4007_2021.pdf

Download (739kB) | Preview

Abstract

Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Barat berada diurutan 18 di Indonesia. Meningkatnya penduduk miskin usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja, Tingkat Pengangguran Terbuka meningkat di 7 Kabupaten/Kota dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja menurun di 9 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Oleh karena itu untuk melihat faktor kemiskinan apa yang dominan digunakan analisis biplot. Biplot yang merupakan salah satu teknik analisis multivariat yang dapat memberikan gambaran secara grafik tentang keragaman dari variabel yang diamati, hubungan antar variabel, mengetahui kedekatan antar objek serta nilai variabel pada suatu objek dapat digunakan untuk memetakan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat berdasarkan indikator kemiskinan tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang diawali dengan mempelajari dan menganalisis teori-teori yang relevan dengan permasalahan, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Sumatera Barat. Variabel dalam penelitian ini ada 5 berdasarkan indikator kemiskinan yaitu persentase penduduk miskin usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja, tingkat pengangguran terbuka, rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum layak, pengeluaran perkapita untuk makanan dan tingkat partisipasi angkatan kerja sedangkan objeknya adalah 19 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan hal berikut. Variabel yang paling beragam ialah persentase rumah tangga memiliki akses terhadap sumber air minum layak. Variabel persentase penduduk miskin usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja memiliki hubungan yang paling kuat atau positif dengan tingkat pengangguran terbuka dan rumah tangga memiliki akses terhadap sumber air minum layak. Persentase penduduk miskin usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja dan persentase Tingkat Pengangguran Terbuka rata-rata tinggi pada Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Pariaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika - D3
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 22 Dec 2021 07:14
Last Modified: 22 Dec 2021 07:14
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/35879

Actions (login required)

View Item View Item