Pengaruh Karakteristik Dewan Pengawas Syariah terhadap Tingkat Financial Soundness Bank Syariah di Indonesia. (Studi Empiris Pada Bank Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Tahun 2015-2019).

Oktamirza, Suci (2021) Pengaruh Karakteristik Dewan Pengawas Syariah terhadap Tingkat Financial Soundness Bank Syariah di Indonesia. (Studi Empiris Pada Bank Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Tahun 2015-2019). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_SUCI_OKTAMIRZA_17043026_2947_2021.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik Dewan Pengawas Syariah terhadap tingkat financial soundness bank Syariah di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data dari bank Syariah yang terdaftar pada OJK tahun 2015-2019. Total sampel pada penelitian ini adalah 13 bank Syariah.Penelitian ini menggunakan metode RGEC sebagai pengukuran financial soundness utama dan terbaru yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini juga menggunakan metode CAMEL dan Z-Score sebagai robustness test. Karakteristik bank Syariah pada penelitian ini representasikan oleh: jumlah anggota DPS, rangkap jabatan, tingkat pendidikan DPS dan frekuensi rapat. Sedangkan, financial soundess diproksikan melalui 6 aspek yaitu: NPF, FDR, GCG, ROA, BOPO dan CAR. Hasil penelitian ini menemukan bahwa jumlah anggota DPS hanya mempengaruhi tingkat financial soundness dari aspek GCG dan CAR saja. Dan rangkap jabtan mempengaruhi tingkat financial soundness dari aspek NPF, ROA dan BOPO. Sementara, tingkat pendidikan DPS tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap financial soundness perbankan Syariah Indonesia pada setiap aspek yang digunakan pada penelitian ini. Sedangkan, frekuensi rapat hanya berpengaruh pada aspek BOPO.CAMEL sebagai uji robustness yang pertama menunjukkan bahwa karakteristik DPS tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat financial soundness bank Syariah di Indonesia. Sedangkan, Z-Score sebagai uji robustness yang kedua menemukan bahwa hanya rangkap jabatan yang mempengaruhi tingkat financial soundness bank Syariah di Indonesia. Namun, jika dibandingkan dengan metode dalam uji robustness metode RGEC adalah metode yang paling cocok untuk menggambarkan dan mengukur tingkat financial soundness Bank Syariah di Indonesia.Oleh karena itu, OJK dan BI menginstruksikan untuk menggunakan metode RGEC. K

Actions (login required)

View Item