Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Upaya Pemenuhan Aksesbilitas Psikologis Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif

Marlina, Marlina (2021) Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Upaya Pemenuhan Aksesbilitas Psikologis Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif. [Teaching Resource]

[img]
Preview
Text
2021_Nov_Pidato_Pengukuhan_Guru_Besar_Marlina_ok_ok.pdf

Download (645kB) | Preview

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan pendidikan inklusif adalah pelibatan semua siswa tanpa terkecuali dalam satu seting pendidikan. Pelibatan tersebut tidak hanya dari aspek fisik, namun juga dari aspek psikologis. Aksesibilitas fisik maupun psikologus menjadi tolok ukur indeks pengembangan manusia Indonesia. Secara kuantitatif, praktek pendidikan inklusif di Indonesia sudah dilakukan hampir di semua jenjang pendidikan. Namun, secara kualitatif penerapannya masih jauh dari harapan. Implementasinya masih mencari-cari pola, teknik, strategi, dan model yang sesuai dengan kondisi peserta didik berkebutuhan khusus. Hampir setiap tahun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia mengadakan sosialisasi dan pelatihan implementasi pendidikan inklusif kepada guru-guru di sekolah inklusif. Guru yang profesional, tidak hanya bertanggung jawab mencapai tujuan pembelajaran (instructional effects) saja, namun juga tujuan pendamping (nurturant effects) yang tak kalah penting dampaknya bagi kehidupan peserta didik di masa yang akan datang. Dalam seting pendidikan inklusif, sistem pendidikan dituntut mengakomodir aksesibilitas psikologis sebagai bentuk pemenuhan hak pendidikan dan pembelajaran yang layak bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Sejatinya, pembelajaran dilakukan berdasarkan pada keberagaman siswa bukan berdasarkan pada target pencapaian kurikulum, kecepatan yang sama, teknik belajar yang sama, capaian pengetahuan dan perilaku yang sama, minat yang sama, dan sebagainya. Oleh karena itu, dibutuhkan guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membelajarkan semua siswa dengan memperhatikan karakteristik, gaya belajar, dan kebutuhan siswa. Pembelajaran yang mengakomodir perbedaan siswa dengan memperhatikan kesiapan, minat, dan preferensi belajar siswa, yang dikenal juga dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru untuk menyesuaikan diri dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Artinya guru jika mengajar harus menyesuaikan dengan profil belajar siswa bukan gaya mengajar guru. Ada cara pandang yang berbeda dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu menyesuaikan pendekatan belajar mengajar guru dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Semua siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda, oleh karena itu “one size does’not fit for all”. Apalagi jika dalam kelas terdiri dari siswa berkebutuhan khusus dengan berbagai jenis disabilitasnya. Semua ini membutuhkan kurikukum yang berdiferensiasi untuk semua siswa tanpa terkecuali.

Item Type: Teaching Resource
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berdiferensiasi, Aksesibilitas Psikologis, Sekolah Inklusif
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 16 Dec 2021 06:52
Last Modified: 16 Dec 2021 06:56
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/35800

Actions (login required)

View Item View Item