Potensi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Antifungi dalam Menghambat Pertumbuhan Sclerotium rolfsii secara In Vitro

Putri, Widya Junia (2021) Potensi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Antifungi dalam Menghambat Pertumbuhan Sclerotium rolfsii secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_WIDYA_JUNIA_PUTRI_17032080_3255_2021.pdf

Download (684kB) | Preview

Abstract

Sclerotium rolfsii adalah jamur penyebab penyakit rebah semai dan layu kecambah pada tanaman hortikultura. Jamur ini mampu bertahan lama di tanah dalam bentuk sklerotia. Tingginya kerugian produksi karena serangan S. rolfsii menyebabkan petani menggunakan fungisida kimia untuk pengendaliannya yang sering menimbulkan dampak negatif. Dalam upaya mengurangi penggunaan fungisida kimia tersebut perlu dikembangkan cara pengendalian lain yaitu dengan fungisida nabati. Salah satunya menggunakan ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.). Tanaman M calabura mengandung banyak senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan minyak atsiri yang bersifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun M calabura untuk menghambat pertumbuhan S. rolfsii dan mengetahui aktivitas antifungi ekstrak daun Mcalabura dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii. Penelitian dilaksanakan dari Februari sampai Mei 2021 di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Penelitian Jurusan Biologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan menggunakan ekstrak daun M calabura konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40%. Untuk kontrol (0%) menggunakan pelarut DMSO 5%. Data diameter koloni S. rolfsii dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun M calabura berpotensi untuk menghambat pertumbuhan S. rolfsii. Perlakuan konsentrasi 30% dan 40% berpengaruh terhadap diameter koloni S. rolfsii. Aktivitas antifungi ekstrak daun M calabura dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii pada konsentrasi 10% dan 20% menunjukkan kriteria lemah, konsentrasi 30% menunjukkan kriteria sedang, dan pada konsentrasi 40% menunjukkan kriteria sangat kuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Daun Kersen, Antifungi
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 15 Dec 2021 07:31
Last Modified: 15 Dec 2021 07:59
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/35777

Actions (login required)

View Item View Item