Estetika Tari Piriang di Ateh Kaco karya Syofyani pada Sanggar Syofyani Kota Padang

Rosyadi, Suci Adela (2021) Estetika Tari Piriang di Ateh Kaco karya Syofyani pada Sanggar Syofyani Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_SUCI_ADELA_ROSYADI_17332010_4065_2021.pdf Download (353kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan mendeskripsikan nilai estetika Tari Piriang di Ateh Kaco karya Syofyani di Sanggar Syofyani Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen utama dalam penelitian ini peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, kamera foto dan alat percakapan audio. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, observasi/ pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah reduksi data, model data (data display) dan penarikan/ verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud dari segi bentuk dan susunan dari unsur utama (gerak) terdiri dari nama gerak dan deskripsi gerak. Dari wujud unsur penunjang bentuk dan susunan adalah pola lantai dibentuk oleh formasi penari secara garis besar ada dua pola lantai yaitu pola garis lurus seperti trapesium, vertikal, dan horizonal dan garis lengkung seperti membuat lingkaran. Tarian ini biasanya ditarikan oleh sembilan orang penari yaitu empat orang penari laki-laki dan empat orang penari perempuan serta ditambah satu orang penari untuk injak kaco. Tari ini menggunakan alat musik pupuik, bansi, talempong, talempong pacik/talempong goyang, suliang, gandang, dan bass. Busana penari perempuan terdiri dari tikuluak tanduak, baju kuruang basibah, kain saruang, salempang serta aksesoris seperti kalung, subang talepon, mainan sanggul. Busana penari laki-laki terdiri dari baju gadang (parewa), sarawa galembong (celana galembong), sasampiang, ikek pinggang (ikat pinggang) dan destar. Properti yang digunakan yaitu piriang tujuah, dama, dan pecahan kaco yang dilapisi karpet. Pertunjukan tari Piriang di Ateh Kaco menggunakan pentas proscenium. Bobot dalam tari terdiri dari suasana, gagasan atau ide, dan ibarat. Penampilan kesenian terdapat tiga unsur yang berperan yaitu bakat, keterampilan, dan sarana atau media.

Actions (login required)

View Item