Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Stroke pada Pasien RSUD Padang Pariaman Menggunakan Analisis Regresi Logistik Biner

Afdela, Septia Amaliah (2021) Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Stroke pada Pasien RSUD Padang Pariaman Menggunakan Analisis Regresi Logistik Biner. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_10_SEPTIA_AMALIAH_AFDELA_18037066_4942_2021.pdf Download (377kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya penyakit stroke, untuk menentukan model regresi logistik biner, dan untuk menginterpretasikan seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut dengan melihat nilai odds rationya. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner. Variabel terikat yang digunakan adalah jenis penyakit stroke yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Sedangkan variabel bebasnya adalah faktor-faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya penyakit stroke yaitu umur, jenis kelamin, genetik, kadar gula dalam darah, tekanan darah, kadar kolestrol, dan aktivitas fisik. Populasi dalam penelitian ada 105 pasien. Menggunakan teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini juga ada 105 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya penyakit stroke pada pasien RSUD Padang Pariaman yaitu variabel kadar gula, tekanan darah, dan kadar kolestrol dengan model: "logit π" ("x" )"= 11,608+0,155 " "X" _"4" "+2,645 " "X" _"5" "+0,823" "X" _"6" Nilai odds ratiovariabel kadar gula sebesar 1,678 yang artinya seseorang yang memiliki kadar gula ≥ 200 mg/dl memiliki risiko terjadinya penyakit stroke 1,678 kali lebih besar dari seseorang yang memiliki kadar gula < 200 mg/dl. Nilai odds ratio variabel tekanan darah sebesar 6,530 yang artinya seseorang yang memiliki tekanan darah ≥ 140 mmHg memiliki risiko terjadinya penyakit stroke sebesar 6,530 kali lipat dibandingkan seseorang yang memiliki tekanan darah < 140 mmHg. Sedangkan variabel kadar kolestrol sebesar 2,452 yang artinya seseorang yang memiliki kadar kolestrol ≥ 200 mg/dl memiliki risiko terjadinya penyakit stroke 2,452 kali lebih besar dari seseorang yang memiliki kadar kolestrol < 200 mg/dl.

Actions (login required)

View Item