Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Tindak Tutur Memerintah pada Kehidupan Sehari-Hari oleh Mahasiswa Universitas Negeri Padang dari etnis Jawa, Nias, dan Mentawai di kota Padang

Hanafi, Agil (2021) Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Tindak Tutur Memerintah pada Kehidupan Sehari-Hari oleh Mahasiswa Universitas Negeri Padang dari etnis Jawa, Nias, dan Mentawai di kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_AGIL_HANAFI_17017081_4470_2021.pdf

Download (390kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, menjelaskan persepsi mahasiswa yang berasal dari etnis Jawa, Nias, dan Mentawai secara bersama-sama tentang kesantunan dalam tindak tutur memerintah dalam bahasa Indonesia. Kedua, menjelaskan persamaan persepsi mahasiswa dari ketiga etnis tersebut. Ketiga, menjelaskan perbedaan persepsi mahasiswa dari ketiga etnis tersebut tentang tingkat kesantunan tindak tutur memerintah dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode gabungan, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan teknik survei yaitu kuesioner survei. Data penelitian ini adalah skor persepsi tingkat kesantunan tindak tutur memerintah oleh mahasiswa dari 50 orang responden dari etnis Jawa, Mentawai, dan Nias tentang kesantunan dalam tindak tutur memerintah dalam bahasa Indonesia dan contoh tindak tutur memerintah yang dilakukan dengan berbagai strategi tuturan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut pertama, persepsi mahasiswa Universitas Negeri Padang dari etnis Jawa, Nias, dan Mentawai secara bersama�sama terhadap kesantunan tindak tutur memerintah dalam bahasa Indonesia kesantunan tertinggi ke yang rendah adalah tuturan menggunakan (1) Rumusan saran dengan skor 4.35, (2) Persiapan pertanyaan dengan skor 3.90, (3) Isyarat Halus dengan skor 3.32, (4) Isyarat kuat dengan skor 2.99, (5) Performatif Berpagar dengan skor 2.77, (6) Pernyataan Keinginan dengan skor 2.54, (7) Pernyataan Keharusan dengan skor 2.33, (8) Performatif eksplisit dengan skor 2.06, dan (9) Kalimat bermodus imperatif dengan skor 1.53. kedua persamaan persepsi kesantunan berbahasa dari ketiga etnis tersebut adalah sama-sama mempunyai persepsi tingkat kesantunan bahwa tindak tutur memerintah dan strategi bertutur rumusan saran merupakan tindak tutur memerintah yang paling santun dengan skor 4.35 sedangkan tindak tutur memerintah dengan strategi bertutur kalimat modus imperatif tergolong paling tidak santun dengan skor 1.53. ketiga perbedaan persepsi kesantunan berbahasa dari ketiga etnis tersebut adalah perbedaan persepsi kesantunan berbahasa pada tindak tutur memerintah antara mahasiswa etnis Jawa dan Nias. Di sisi lain, ada perbedaan persepsi kesantunan berbahasa pada tindak tutur memerintah antara mahasiswa etnis Jawa dan Mentawai, di samping itu ada perbedaan persepsi kesantunan antara mahasiswa etnis Mentawai dan etnis Nias

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 05 Nov 2021 02:02
Last Modified: 05 Nov 2021 02:02
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/35146

Actions (login required)

View Item View Item