Pembelajaran Seni Tari di Kelas X Teknika A SMK Pelayaran Padang dengan Menggunakan Alat Komunikasi Grup Whatsapp pada Masa Pandemi Covid 19

Lestari, Peser (2021) Pembelajaran Seni Tari di Kelas X Teknika A SMK Pelayaran Padang dengan Menggunakan Alat Komunikasi Grup Whatsapp pada Masa Pandemi Covid 19. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_PESER_LESTARI_15023076_2289_2021.pdf Download (726kB) | Preview

Abstract

Penelitian mi bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembelajaran seni tari di kelas X Teknika A SMK Pelayaran Padang dengan menggunakan alat komunikasi grup whatsapp pada masa pandemi covid19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Instrumen yang digunakan berupa tes pengetahuan. Objek pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Pelayaran padang yaitu kelas X Teknika A yang berjumlah 25 orang. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, observasi, tes hasil belajar, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan guru dapat berjalan dengan baik ditandai dengan pelaksanaan pembelajaran seperti munculnya pertanyaan dari siswa, interaksi, siswa memberikan dan mengerjakan semua tugasnya dan terlihat dari tugas tersebut apakah siswa serius atau tidaknya dalam belajar. Karena dipengaruhi oleh pandemi covid19 interaksi yang terjadi lebih dominan dilakukan oleh guru terhadap siswa. Maka dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan whatsapp grup di kelas X Teknika A SMK Pelayaran Padang hasilnya cukup baik. Dilihat dari perencanaan, rancangan pembelajaran instruktur tetap sama namun yang sedikit membedakannya yaitu langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan instruktur karena menggunakan aplikasi grup whatsapp sedangkan media yang digunakan tetap dengan menggunakan materi dalam bentuk power point yang dikirimkan kedalam chat grup whatsapp, disamping itu penilaian yang dilakukan instruktur dengan melihat dari tugas-tugas yang dikumpulkan taruna dan keaktifan taruna saat belajar. Sedangkan dilihat dari proses pelaksanaan, pembelajaran materi yang diajarkan instruktur hanya kompetensi dasar pengetahuan sedangkan kompetensi dasar keterampilan tidak diajarkan, sehingga pembelajaran yang berjalan hanya KD 3 sedangkan KD 4 tidak terlaksana.

Actions (login required)

View Item