Hubungan antara Kemampuan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Bekerja

Maizura, Nining (2021) Hubungan antara Kemampuan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Bekerja. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_5_NINING_MAIZURA_17006062_1716_2021.pdf Download (351kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pasangan suami istri yang mengalami perceraian akibat ketidakpuasan dalam perkawinan. Ketidakpuasan ini menimbulkan konflik antara suami dan istri akibat komunikasi interpersonal yang kurang efektif, terutama bagi istri yang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keterampilan komunikasi interpersonal pada istri yang bekerja, (2) tingkat kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja, dan (3) menemukan hubungan antara keterampilan komunikasi interpersonal dengan tingkat kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian adalah 33 orang wanita yang telah menikah selama 6-10 tahun dan bekerja di luar rumah. Instrumen yang digunakan adalah instrumen komunikasi interpersonal dan instrumen kepuasan pernikahan dan dianalisis menggunakan teknik skala persentase dan hubungan kedua variabel dianalisis menggunakan teknik Korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan komunikasi interpersonal pada istri yang bekerja termasuk dalam kategori sedang dengan rata-rata persentase skor pencapaian 67%, (2) Tingkat kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja termasuk dalam kategori rendah dengan rata-rata persentase skor capaian sebesar 59%, (3) menemukan hubungan antara kemampuan komunikasi interpersonal dengan tingkat kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja dengan nilai korelasi 0,891 pada tingkat signifikansi 99%. Dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi kemampuan komunikasi interpersonal istri maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan pernikahan dan sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian, konselor disarankan untuk memberikan konseling pranikah dan bimbingan keluarga dengan materi keterbukaan diri istri kepada suami, bagaimana mengelola keuangan dengan baik, memahami kepuasan anak dan orang tua, bagaimana memaksimalkan pemerataan peran dalam pernikahan dan bagaimana menghadapi perubahan dalam pernikahan

Actions (login required)

View Item